Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolda Metro Jaya: Gilang dan Rekan yang Gugur Pahlawan dan Teladan

Wakapolda Metro Jaya menghadiri pemakaman Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata. Ini pesan dia.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Wakapolda Metro Jaya: Gilang dan Rekan yang Gugur Pahlawan dan Teladan
Tribun Jogja/Angga Purnama
Karangan bunga untuk Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Angga Purnama 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Satu di antara korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata, dimakamkan secara kedinasan, Kamis (25/5/2017).

Ucapan bela sungkawa dari berbagai pihak mengiringi kepergian anggota Subdit Penugasan Umum Direkrotrat Sabhara Polda Metro Jaya itu.




Upacara persada yang dipimpin oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Jateng, Kombes Edy Murobowo di TPU Gedong, Kampung Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah.

Dalam upacara pemakaman tersebut, tampak hadir Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana yang melepas jenazah bawahannya.

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.45 WIB dan langsung disalatkan di masjid kampung setempat.

Usai disalatkan, keluarga menyerahkan jenazah Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata kepada perwakilan Polres Klaten untuk dikebumikan.

BERITA TERKAIT

Saat ditemui, Brigjen Suntana mengatakan peristiwa yang menyebabkan gugurnya anggota kepolisian harus dijadikan tauladan bagi anggota dan masyarakat.

Menurutnya, peristiwa ini tidak boleh menyebabkan ketakutan, namun menjadi cambuk untuk melawan terorisme.

"Terkait duka ini kami ingin menyampaikan kepada semua pihak khususnya bagi masyarakat untuk tidak perlu takut dengan serangan terorisme. Untuk rekan-rekan anggota, teman kita gugur menjadi pahlawan, Gilang menjadi pahlawan dan tauladan bagi kita. Dan jangan menjadikan kita lebih takut dalam melaksanakan tugas," ungkapnya ditemui usai pemakaman Gilang.

Ia mengungkapkan peristiwa ini juga semestinya menjadi pemerkuat hubungan antara kepolisian, TNI, dan masyarakat untuk memberantas terorisme.

"Kita tidak perlu takut pada terorisme, bersama-sama masyarakat dan TNI, kita harus hadapi orang-orang yang berniat menghancurkan kondisi bangsa negara," paparnya.

Gilang gugur meninggalkan orangtua dan seorang saudara perempuan.

Puluhan karangan bunga bela sungkawa memenuhi rumah keluarga besar Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata di Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah.

Salah satu karangan bunga bela sungkawa yang terpasang dikirim oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Ada pula karangan bungan bela sungkawa yang dikirim Wakapolri, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Tengah dan dari Kapolres se-Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas