Datang ke Sikka, Jonru Ginting Nyaris Dihakimi Massa
Aparat Polres Sikka bertindak cepat menghalau warga yang sedang emosional.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Pos Kupang,Eginius Mo’a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Diduga menyebarkan ajaran kebencian sesama umat beragama di Pulau Pemana, Kecamatan AlokTimur, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Jonru Ginting dipulang secara paksa, Jumat pagi (26/5/2017) dari pulau itu kembali ke Jakarta.
Kehadiran Jonru mengundang amarah sekelompok warga Sikka.
Warga menunggu di pelataran Pelabuhan Lorens Say nyaris menghakiminya begitu mengetahui Jonru mengenakan kaos kerah warna putih turun dari KM Citrawati.
Aparat Polres Sikka bertindak cepat menghalau warga yang sedang emosional.
Jonrubersama seorang pria asal Pemana yang memfaslitasi kehadirannya ke Pemana dibawa dengan mobil menuju Bandara Frans Seda Maumere.
Warga mengikutnya ke Bandara namun aparat Polisi memasukkan Jonru ke dalam ruangan tunggu menunggu jadwal penerbangan pesawat Nam Air dari Maumere menuju Denpasar.
Keterangan dihimpun Pos Kupang, menyebutkan Jonru telah datang di Maumere sejak hari Rabu (24/52/2017) datang ke Pemana menyerahkan bantuan Rp 30 juta untuk pembangunan Lembaga Pengajian Alquran.
Sebelum ke Maumere, Jonru pernah melakukan aktivitas di SoE,Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Aparat Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka sejak Kamis siang turun ke Pemana memantau sepak terjangnya.
Jumat pagi, Jonru dibawa dengan kapal penumpang dari Pemana menuju Maumere.