Pencari Ikan Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Tempat ditemukannya tulang jarang dilalui manusia, kecuali warga yang berprofesi sebagai pencari ikan air tawar yang hidup dalam rawa-rawa setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zainun Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pada hari pertama Ramadan 1438 Hijriah, Sabtu (27/5/2017) siang, masyarakat dikejutkan dengan temuan tulang tengkorak dan tulang belulang manusia di kawasan Kuala Surin-Kuala Seumanyam, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Tulang belulang manusia yang ditemukan itu terdiri atas tengkorak, tulang betis, tulang rahang dan tulang pinggul ditemukan terpisah di semak-semak sekitar pondok yang sering ditempati warga yang mencari ikan.
Kawasan itu memang jarang dilalui manusia, kecuali warga yang berprofesi sebagai pencari ikan air tawar yang hidup dalam rawa-rawa setempat.
Tulang belulang manusia dalam kondisi tidak utuh ditemukan masyarakat Desa Rokoen Damee dan Desa Simpang Gadeng, Sabtu (27/5/2015) sekitar pukul 12.00 WIB.
Hadir pula di lokasi Kapolsek Babahrot, Iptu Syamsuir H, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin bersama anggota, termasuk Anggota Satgas SAR Abdya dan Camat Babahrot.
Kapolsek Babahrot, Iptu Syamsuir H dihubungi Serambinews.com, Sabtu, mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat bahwa Budiman (60) berangkat dari rumah 12 Mei lalu untuk mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap bubu (bube) di kawasan Kuala Surin-Kuala Seumanyam, jarak lebih dari 10 km dari Dusun Alue Mantri, Desa Rukon Damee.
Budiman berangkat dengan menggunakan sepeda motor (sepmor).
Karena tidak pulang sampai hari meugang Ramadhan 1438 H, anggota keluarga curiga kemudian menyusul ke lokasi, namun korban tidak ditemukan di lokasi.
Di lokasi ditemukan sebuah pondok atau gubuk tingkat dua dan di bawahnya ditemukan sepeda motor milik Budiman serta pondok dalam keadaan acak-acakan.
“Berdasarkan tulang gigi yang ditemukan, pihak keluarga memastikan tulang belulang itu adalah Budiman yang tidak pulang-pulang untuk mencari ikan di Kuala Surin sejak 15 hari lalu,” kata Kapolsek Babahrot, Iptu Syamsuir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.