Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Mochammad Khamim (26), warga Kabupaten Pekalongan saat ini telah berada di Abu Dhabi.

Khamim, sapaaN akrabnya, berangkat ke Mekkah jalan kaki untuk menunaikan ibadah haji.

Total telah sembilan bulan alumni Unnes tersebut berjalan kaki.

Syaufani Solichin (73), ayah Khamim, mengatakan saat itu anaknya berangkat ditemani dua orang rekannya.

Namun sesampai di Kabupaten Tegal, kedua temannya menyerah dan tidak melanjutkan perjalanan.

Syaufani menuturkan, sebelum berangkat anak bungsunya tersebut menargetkan dua tahun perjalanan pulang pergi ke Mekkah.

"Bilangnya dua tahun perjalanan pulang pergi," kata Syaufani, Minggu (28/5/2017).

Namun saat komunikasi terakhir dengan anaknya, Syaufani mengaku Khamim belum memutuskan kapan akan kembali ke Kabupaten Pekalongan.

Khamim, kata Syaufani, rencananya akan berkelana ke Mesir setelah menunaikan ibadah haji.

"Katanya mau ke Mesir dulu kalau sudah selesai haji. Waktu saya tanya pulangnya nanti jalan kaki lagi atau gimana dia bilang belum tau juga. Apa mlampah (jalan kaki) atau naik kendaraan,"katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda Kabupaten Pekalongan, Mochammad Khamim (26) berjalan kaki ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Khamim berjalan kaki dari rumanya di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan pada 28 Agustus 2016 lalu.

Khamim telah menempuh perjalanan selama sembilan bulan dan saat ini alumni Unnes itu telah tiba di Abu Dhabi.