Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Geledah Usaha Binatu Tempat Kerja Terduga Teroris

Personel Densus 88 Anti-Teror dan Polres Sukoharjo menggeledah sebuah usaha binatu House Of Laundry di Sukoharjo.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Densus 88 Geledah Usaha Binatu Tempat Kerja Terduga Teroris
TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Polisi kembali naik mobil usai penggeledahan dari sebuah usaha binatu di Cemani, Grogol, Sukoharjo, Senin (29/5/2017) sore. TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Personel Densus 88 Anti-Teror dan Polres Sukoharjo menggeledah sebuah usaha binatu House Of Laundry di Cemani, Grogol, Sukoharjo, Senin (29/5/2017).

Penggeledahan ini tindaklanjut dari penangkapan terduga teroris berinisial Wah (30) di jalan kampung di Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin dini hari.

Usaha binatu di Jalan Sidomukti nomor 33, Cemani, Grogol, Sukoharjo itu digeledah puluhan petugas sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca: 2 Terduga Teroris Tertangkap di Solo Raya, Densus 88 Geledah Sebuah Ruko untuk Laundry

Pantauan TribunSolo.com, polisi memasang garis polisi di sekitar usaha binatu selama proses penggeledahan.

Ketua RT setempat, Budi Santosa (63), mengatakan pemberitahuan penggeledahan melalui Polsek Grogol dan Polres Sukoharjo.

BERITA REKOMENDASI

"Saya diminta untuk menyaksikan pengggeledahan oleh Kapolres Sukoharjo (AKBP Ruminio Ardano,-Red))," ucap dia.

Budi mengungkap, dirinya selama ini memang belum mengenal terduga teroris berinisial Wah yang bekerja di tempat laundry tersebut. 

"Yang saya tahu pemilik toko laundry, kalau dia (Wah,-Red)) saya belum pernah lihat," katanya kepada wartawan.

Dari informasi  yang dia diterima, dugaan sementara, Wah terlibat kasus bom panci di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Hanya saja, sampai berita ini ditulis, belum diketahui apa persisnya pekerjaan Wah sehari-hari di sana.


TribunSolo.com berusaha menghubungi Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano. Ia tak mengangkat ponsel saat dihubungi berkali-kali oleh TribunSolo.com.

Informasi lain, seorang terduga teroris lainnya ditangkap di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Pria itu berinisial berinsial T, asal Dukuh Watusambang, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dimintai konfirmasi wartawan membenarkan adanya penangkapan itu namun tak berkomentar banyak dengan alasan pihaknya hanya mendukung Densus 88 Anti-Teror.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas