Kecelakaan Truk Pembawa Gas Epiji Vs Tronton, Jalur Pantura Situbondo Ditutup
Akibat benturan keras tangki gas LPG yang diduga bocor dan dikhawatirkan membahayakan dan bisa meledak sewaktu-waktu.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Bagi masyarakat yang akan melalui jalan Raya Pantura Situbondo, Jawa timur, tepatnya dari arah Suboh ke timur dan Situbondo ke barat untuk ditutup dan dialihkan melalui arah Bondowoso.
Pengalihan arus kendaraan ini dikarenakan terjadi kecelakaan antara truk tronton dan truk bermuatan gas elpiji di jalan Raya Mladingan, Selasa malam.
Bahkan, akibat benturan keras tangki gas LPG yang diduga bocor dan dikhawatirkan membahayakan dan bisa meledak sewaktu-waktu.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priambodo menyampai pesan yang dikirim melalui WA-nya meminta bantuan kepada media untuk menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat atau pengendara kendaraan dari arah Bamyuwangi ke Surabaya yang akan melalui Jalan Raya Buduan, Suboh harus melalui jalur alternatif Bondowoso.
Sebab untuk sementara arus ditutup total selama proses evakuasi truk bermuatan LPG yang diduga bocor tersebut.
Seperti yang dikutip dari Antara, kecelakaan bermula saat truk tangki nomor polisi N 8148 UH bermuatan CO2 yang dikemudikan Sunaryo (50) warga Malang, itu melaju dari arah Surabaya menuju Banyuwangi.
Sedangkan kendaraan truk kontainer nomor polisi AG 8069 UV dikemudikan Gundiyanto (33) warga Surabaya melaju dari arah berlawanan tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung menabrak truk tangki CO2 tersebut.
"Dari keterangan saksi-saksi untuk sementara truk kontainer dari arah timur pertamakali mendahului kendaraan didepannya dan tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak truk dari arah berlawanan dan dugaan sementara pengemudi truk kontainer mengantuk. Namun ini dugaan sementara," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.