Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Srikandi Lawan Berat Gus Ipul di Pilkada Jatim

Meski didukung PKB sebagai partai besar di Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan mendapat lawan berat untuk Pilkada Jatim 2018.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Dua Srikandi Lawan Berat Gus Ipul di Pilkada Jatim
Tribun Jatim/Adeng Septi Irawan
(Kiri ke kanan) Sekretaris Demokrat Jatim Renville Antonio; Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf; Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo; Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar; dan Sekretaris DPW PKB Jatim Badrut Tamam, bersalaman di Kantor DPD Demokrat Jawa Timur, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/6/2017). Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf memakai jaket Demokrat yang diberikan Soekarwo. TRIBUN JATIM/ADENG SEPTI IRAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski didukung PKB sebagai partai besar di Jawa Timur pemilik 20 kursi, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan mendapat lawan berat untuk Pilkada Jatim 2018.

Mufti Mubarok, Direktur Lembaga Survei Regional (LeSuRe), mengatakan dua srikandi Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini patut diperhitungkan. Bukan tak mungkin keduanya ancaman di depan mata.

Gus Ipul masuk dalam bakal cagub tunggal di PKB. Hari ini ia seperti mendapat restu Partai Demokrat dan setelahnya mendaftar sebagai bakal cagub di PDI Perjuangan.

"Bakal cagub itu ada tiga kriteria: ada yang sudah mencuri start, malu-malu tapi mau, dan kadidat yang bermain di last minute," Mufti memberikan ulasannya pada Kamis (1/6/2017).

Diakui Mufti, meski Khofifah dan Risma belum mendapatkan partai, bahkan pergerakan untuk ikut meramaikan Pilgub Jatim 2018 terkesan belum terlihat, tidak menutup kemungkinan banyak partai sudah membidik mereka maju sebagai pesaing Gus Ipul.

Khofifah, menurut Mufti, merupakan lawan berat Gus Ipul karena bisa memecah suara Nahdlatul Ulama di Jatim yang nota bene suara akar rumput PKB. Apalagi Khofifah adalah juga Ketua Umum PP Muslimat NU.

Walau sudah ada 21 kiai sepuh yang menginginkan Gus Ipul maju di Pilgub Jatim, bukan berarti semua Nahdliyat atau warga NU akan mendukungnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Mufti, NU saat ini terdiri dari empat friksi yaitu struktur, kultur, gus-gus, dan kiai-kiai sepuh.

"Tidak seperti dulu yang langsung menurut apa kata kiai. Budaya itu sekarang sudah luntur. Kiai muda atau Gus sudah berani kepada kiai," tambah Mufti.

Meski begitu, Mufti mengatakan saat ini elektabilitas Gus Ipul adalah yang tertinggi dibandingkan tokoh lain yang masuk di bursa bakal cagub.

Bahkan, wacana calon tunggal pada Pilkada Jatim 2018 sampai sekarang masih terbuka lebar karena calon selain Gus Ipul belum menampakkan keinginannya secara terang-terangan.

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas