TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kecelakaan kerja terjadi di daerah Buring tepatnya di Perum Ciputra Buring, Sabtu (3/6/2017) petang.

Satu orang tewas atas nama Rohani warga Jalan Hasanudin, Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kab Malang yang juga pekerja.

Rohani tewas ditabrak truk tronton yang bermuatan mesin penggali atau disebut Bekho yang akan dipindahkan ke truk tronton satunya.

Peristiwa berawal ketika truk tronton dari PT Kontruksi Indonesia Mandiri yang beralamat di Kepanjen mengangkut alat berat berupa Bekho.

Bego itu  yang rencananya dibawa ke lokasi perum pengembang Ciputra.

Dalam perjalanan di Jalan puncak, tepatnya di pos tiga Satpam Ciputra, truk tersebut mengalami kerusakan putus gardan sehingga tidak bisa melanjutkan ke lokasi yang di tuju yaitu Perum Ciputra.

Pada pukul 17.00 wib, truk pengganti datang untuk melakukan proses bergantian muatan mesin penggali.

Namun pada saat mobil melakukan proses pemindahan, truk yang akan memindahkan Bekho di jalan yang sangat menanjak, mundur sehingga bagian belakang membentur truk yang bermuatan bego.

Akibatnya truk bermuatan bekho meluncur dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa di kendalikan.

Truk pengangkut bego meluncur ke barat jalan arah pos dua satpam.

Dalam peristiwa itu, bego terpelanting ke selatan sedangkan truk melaju ke bawah melindas Rohani dan seorang korban lainnya yang bernama Sugeng Supriadi warga Kedungkandang. 

“Rohani seketika tewas di lokasi, sedangkan Sugeng mengalami luka cukup serius,” kata Andi Agus Mardoko, seorang anggota tim evakuasi dari SAR Perindo, Minggu (4/6/2017).

Jenazah Rohani langsung dibawa ke Kamar Mayar Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Sedangkan Sugeng dilarikan ke Puskesmas di kawasan Bumiayu. Peristiwa itu menarik perhatian banyak warga yang sedang berolahraga di sekitar.

Unit Laka Lantas Polres Malang Kota yang datang langsung melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi di lokasi guna mengetahui penyebab kejadian ini.