Pembunuh Polisi Itu Akhirnya Menemui Ajal Saat Akan Ditangkap
Tersangka ditangkap di desa terpencil kawasan pegunungan Tapanuli Selatan, tepatnya di Dusun Aek Samata.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Labuhan dan Polres Tapanuli Selatan akhirnya berhasil menangkap Soza Nolo Lembu (35), pelaku utama pembunuh Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan, anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan.
Tersangka ditangkap di desa terpencil kawasan pegunungan Tapanuli Selatan, tepatnya di Dusun Aek Samata.
Sayangnya, saat ditangkap pelaku ini malah melawan. Diduga, sebelum ditangkap di kamar rumah kerabatnya, tersangka sudah tau akan diamankan.
Sehingga, di dalam kamar tersangka memegang sebilah pisau.
"Memang ada satu lagi tersangka utama yang ditangkap. Karena melawan, petugas memberikan tindakan tegas (tembak mati)," ungkap Rina, Rabu (7/6/2017) malam.
Namun, Rina belum mau merinci penangkapan ini.
Katanya, pada Kamis (8/6/2017) ini akan direlase oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Jenazahnya tersangka ini kan akan dibawa ke RS Bhayangkara. Jadi kemungkinan akan dipaparkan di sana," pungkas Rina.
Dari informasi yang beredar luas di lapangan, penangkapan yang dipimpin oleh Kasubdit III Rekskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu ini sempat mengalami kesulitan.
Awalnya, polisi menggeledah dua rumah di Kelurahan Ria Rinte, Kota Sibolga, namun tersangka tidak ada. Karena tidak menemukan tersangka, polisi kembali melakukan pengembangan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan warga bernama Januarman Halawa, tersangka berada di rumah kerabatnya di Dusun Aek Samata.
Polisi pun bergerak ke pelosok perkampungan tersebut, yang jarak tempuhnya tiga jam. Setelah melalui medan yang sulit, tersangka akhirnya ditangkap.
Namun sayang, karena melawan, polisi menembak mati pria yang disebut berperan sebagai orang yang membacok leher Aiptu Jakamal. Saat dilarikan ke rumah sakit, Sozo tewas karena diduga kehabisan darah. (Ray/tribun-medan.com)