Ridwan Kamil: Jangan Kaget Saya Tak Maju karena Kurang Kursi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut dalam hasil survei Indo Barometer sebagai tokoh yang popularitasnya tinggi.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut dalam hasil survei Indo Barometer sebagai tokoh yang popularitasnya tinggi.
Tapi, pria yang akrab disapa Emil ini menyadari dirinya memiliki kelemahan dan kelebihan. Dia mengaku lemah di tingkat desa dan kuat di perkotaan.
Sehingga, Emil memutuskan fokus bersosialisasi di masyarakat pedesaan saat akhir pekan. Ia juga lemah di Pantura, mulai Bekasi hingga Indramayu, sedangkan kawasan selatan masih 50:50.
"Saya mah sekarang menjahit tokoh-tokoh agar menjadi penyambung opini ke masyarakat, jadi saya tidak mengumpulkan massa dalam skala yang besar belum waktunya," ucap Emil di Rumah Sakit Advent usai menjenguk tokoh Jabar, Solihin GP, yang jatuh sakit, Jumat (9/6/2017).
Ketika disinggung terkait kemungkinannya tidak maju dalam Pilkada Jabar, karena sejauh ini baru memiliki lima kursi dari Partai NasDem, Emil menegaskan akan pensiun dan menjadi arsitek kembali.
"Majunya saja belum pasti. Jangan kaget kalau saya enggak maju karena tidak cukup kursi. Dan saya akan pensiun saja mau menjadi arsitek," tegas dia.