Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi, memprediksi saat ini sebagian besar wilayah Provinsi Jambi sudah memasuki musim kemarau.

Kepala BMKG Sulthan Thaha Jambi, Nurangesti Widyastuti saat dikonfirmasi mengatakan dari prakiraan BMKG Sulthan Thaha Jambi, musim kemarau di Jambi masuk pada Mei dasarian III.

Kemarau secara keseluruhan masuk pada Juni dasarian II.

"Jadi pada tanggal 8 ini Jambi sudah masuk musim kemarau di sebagaian besar Provinsi Jambi," kata Nurangesti, Kamis (8/6/2017).

"Musim kemarau dimulai dari wilayah hilir provinsi Jambi. Jadi saat ini sebagian besar sudah masuk kemarau. Terutama di wilayah Kabupaten Tanjab Barat, Tanjab Timur, Kota Jambi, Muaro Jambi dan sebgain wilayah lainnya di wilayah hulu," ujarnya.

Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi kebakaran lahan dan hutan.

Baca: Kerja Selama 60 Hari, Pansus Angket KPK Butuh Dana Rp 3,1 Miliar

Nurangesti juga menambahkan saat ini kondisi kemarau di Jambi diperkirakan akan ada pengaruh el nino.

Sehingga cuaca diperkirakan lebih kering dibandingkan dengan tahun 2016.

"Pada bulan Juni hingga September diprediksi ada pengaruh el nino lemah. Jadi bisa lebih kering. Hanya saja tidak separah tahun 2015," ujarnya.

"Untuk itu tetap waspadai potensi kebajaran hutan dan lahan," kata dia.