Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Spiritual Pujangga Ronggowarsito di Pondok Kiai Besari

Kiai Muhammad Besari dan Ranggawarsita. Kedua nama ini mungkin agak asing bagi anak-anak muda Jawa saat ini.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Perjalanan Spiritual Pujangga Ronggowarsito di Pondok Kiai Besari
Surya/Rahadian Bagus
Masjid Tegalsari, masjid kuno yang dibangun Kyai Ageng Muhammad Besari di Ponorogo. SURYA/RAHADIAN BAGUS 

Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Kiai Muhammad Besari dan Ranggawarsita. Kedua nama ini mungkin agak asing bagi anak-anak muda Jawa saat ini. Sang kiai adalah tokoh agama Islam abad 19.

Sedangkan Ranggawarsita adalah pujangga Jawa terakhir yang wafat dalam usia 71 tahun pada tahun 1873 di Solo, Jawa Tengah.

Ketika Ranggawarsita masih kecil, kakeknya meminta dia untuk mendalami agama Islam di pondok asuhan Kyai Besari. Lokasinya di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

Bagus Burham, nama kecil Ranggawarsita, ditemani pengasuhnya, Ki Tanujaya. Meski sudah di lingkungan pondok, Bagus kecil ternyata tetap nakal, misalnya suka judi. Ki Tanujaya juga tetap menunjukkan tingkah yang tidak Islami, misalnya suka menunjukkan kedekatannya dengan makhluk halus.

Melihat hal itu, sang kiai tidak suka dan marah. Bagus dan Ki Tanujaya lalu minggat. Kakeknya yang mendapat pengaduan hal itu, kemudian meminta abdinya untuk mencari.

Setelah keduanya dapat ditemukan, dikembalikanlah ke pondok untuk menuntut ilmu hingga tuntas. Inilah kisah tentang jejak sang kyai.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas