Picu Tabrakan Karambol di Tanjakan Bergas, Sopir dan Kernet Truk Kabur
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol di Jalan Semarang- Solo Kilometer 24, Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu (11/6/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol di Jalan Semarang- Solo Kilometer 24, Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu (11/6/2017).
Kecelakaan tersebut melibatkan satu truk dan tujuh mobil lainnya. Truk yang tak kuat menanjak mundur dan menabrak mobil-mobil di belakangnya yang memang melaju merayap.
"Hanya saja memang ada sejumlah mobil yang mengalami kerusakan," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Supeno, kepada Tribun Jateng.
Kerusakan terparah dialami mobil Isuzu Panther nomor polisi H 8421 SS yang dikemudikan Idul Lutfi, warga Banget Ayu Genuk, Kota Semarang.
Baca: Tak Kuat Melaju Truk Tabrak Tujuh Mobil di Tanjakan Ungaran
Baca: Penjelasan Mbah Moen Soal Warga Beratribut FPI Hadiri Haul KH Zubair
"Mobil Panther ini tepat berada di belakang truk (nomor polisi BE 9701 CJ) yang tidak kuat menanjak kemudian mundur dan menghantamnya. Panther tersebut sempat terangkat bagian belakangnya hingga nyangkut di pembatas jalan," sambung dia.
Kejadian berawal saat truk nomor polisi BE 9701 CJ tidak kuat menanjak di Bergas sekitar pukul 12.00 WIB. Kernet hendak mengganjal ban belakang tapi terlambat.
Truk lalu mundur menghantam mobil Panther yang ada di belakangnya lalu berbelok ke kiri dan menghantam mobil lainnya.
"Semua sudah kami evakuasi termasuk truk dan kami akan lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap sopir truk tersebut," sambung Supeno.
Insiden ini menimbulkan kemacetan panjang arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Bawen hampir satu jam.
"Saat kami melakukan evakuasi memang sempat kami lakukan contraflow (melawan arus) tetapi lalu lintas sudah normal kembali sekitar pukul 13.00 WIB," beber dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.