Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Gabungan Selamatkan Nelayan yang Terapung di Laut Tapaktuan saat Memancing

Tim Gabungan bersama warga berhasil menyelamatkan warga Gampong Lhok Ketapang yang terapung di Laut Tapaktuan akibat kerusakan mesin boat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Gabungan Selamatkan Nelayan yang Terapung di Laut Tapaktuan saat Memancing
Serambi Indonesia
Boat nelayan terpaksa bongkar hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Pelindo di Meulaboh karena muara Krueng Cangkoi dangkal semakin parah dan sangat dikeluhkan oleh nelayan 

TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Tim Gabungan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), BPBD Aceh Selatan, SAR Aceh Selatan, RAPI Aceh Selatan dan TNI/Polri bersama warga berhasil menyelamatkan warga Gampong Lhok Ketapang yang terapung di Laut Tapaktuan akibat kerusakan mesin boat, Jumat (9/6/2017) malam.

Informasi yang diterima Serambi, Nasaruddin (58), nelayan asal Gampong Lhok Ketapang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan ini terseret arus ombak saat pergi memancing di perairan Tapaktuan.

Akibat mesin boat yang dibawanya rusak, korban terapung-apung di laut selama berjam-jam.

Atas insiden tersebut keluarga korban melaporkan ke Satgas SAR Aceh Selatan.

Pihak SAR kemudian melakukan pencarian pada pukul 19.00 WIB.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan May Fendri mengatakan, korban yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini pergi memancing ikan pada pukul 04.45 WIB, sehabis sahur.

Ia pulang dari memancing di laut biasanya sekira pukul 11.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Karena korban tak kunjung pulang ke rumah hingga sore, keluarga korban cemas dan khawatir langsung melapor ke Satgas SAR.

"Korban berhasil ditemukan di laut Lhok Rukam sekira pukul 22.45 WIB dalam keadaan lemas, sebab korban yang dalam keadaan puasa belum sempat berbuka. Setelah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan korban dibawa pulang ke rumah keluarganya di Gampong Lhok Ketapang," ujarnya.

May Fendri juga meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Selatan ke depan meminta panglima laot di Aceh Selatan agar mensosialisasi kalau ada nelayan yang hilang atau terseret ombak di laut segera melaporkan kepada Satgas SAR.

"Karena selama ini panglima laot tidak pernah berkomunikasi degan SAR. Dengan adanya sosialisasi tersebut panglima laot bisa bekerja sama dengan kita dalam hal musibah atau bencana," ujar May Fendri. (tz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas