Gubernur Zaini Abdullah Meminta Maaf kepada Warga Aceh
Zaini Abdullah tampak berpamitan kepada seluruh jemaah yang hadir di Masjid Raya Baiturrahman.
Penulis: Subur Dani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyampaikan sambutannya pada peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (11/6/2017).
Dalam sambutannya, Zaini mengajak semua jemaah untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman untuk menata kehidupan di era moder yang penuh tantangan.
"Sudah sepantasnya kita yang hidup di era modern, untuk senantiasa berpegang teguh pada Alquran, membaca dan mengkajinya," kata Zaini Abdullah.
Doto, panggilan akrab Zaini Abdullah, juga mengatakan bahwa Alquran haruslah menjadi referensi setiap muslim dalam menata hidup.
Alquran juga telah mengantarkan umat Islam ke era keemasan yang penuh peradaban dan ilmu pengetahuan.
"Alquran hudan lin nas, petunjuk dan pedoman bagi kehidupan umat manusia. Alquran merupakan mukjizat yang paling besar bagi umat Islam," kata Doto.
"Alhamdulillah, malam ini kita kembali berkesempatan memperingati Nuzulul Quran tahun 1438 Hijriyah. Ini memiliki arti penting, karena malam 17 Ramadhan merupakan malam diturunkannya Alquran oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw," ujar Zaini Abdullah.
Di akhir sambutannya, Zaini Abdullah tampak berpamitan kepada seluruh jemaah yang hadir di Masjid Raya Baiturrahman.
"Bulan ini bulan terakhir saya menjadi Gubernur Aceh. Saya pribadi dan keluarga merasa sangat bangga kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memberi dukungan kepada saya dan Muzakir Manaf dalam menjalankan tugas," kata Zaini Abdullah.
"Kami mohon maaf atas keterbatasan kami memenuhi seluruh harapan masyarakat Aceh. Kami percaya pemimpin Aceh berikutnya dapat lebih baik memenuhi harapkan rakyat," kata Zaini Abdullah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.