TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Hujan deras yang mengguyur ‎Banyuwangi sejak Senin (12/6/2017) sore hingga malam, membuat sejumlah kawasan terdampak luapan air. 

Mendapat informasi ini, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas langsung melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi yang rawan kebanjiran. 

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Anas meninjau ke rumah-rumah warga.

Salah satunya di Perumahan Vila Kertosari Regency, Kelurahan Kertosari. Di perumahan ini beberapa rumah warga sudah dimasuki air sekitar 20 centimeter.

Bahkan ada salah satu rumah warga milik Bowo, harus menggunakan pompa air untuk menyedot ‎air ke luar rumah. Anas turut masuk ke rumah tersebut, dan membantu memompa ‎air bersama warga.

"Luapan air ini karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga membuat debit air tinggi. Saya mengapresiasi kinerja BPBD yang tanggap ketika ada permasalahan seperti ini," kata Anas.

Anas mengatakan untuk kasus di Perumahan Kertosari ini, posisinya lebih rendah dari persawahan yang terletak di depan perumahan. Sehingga membuat air mudah masuk ke dalam perumahan.

Menurut Anas, di perumahan tersebut nantinya akan dibuatkan saluran penahan air. Selain itu, pemerintah akan mengevaluasi perumahan-perumahan yang lokasinya lebih rendah dari jalan.

"Untuk perumahan di Banyuwangi sudah kendalikan, sehingga perumahan tidak terlalu banyak tumbuh," kata Anas.

Selain di perumahan, air juga meluap di beberapa -jalan protokol. Namun setelah hujan reda, tidak berapa lama air cepat surut.

"Kami juga meminta agar warga turut menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Anas.