Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM,  SAMARINDA - Duka menyelimuti keluarga dan kerabat almarhum Meyliani Febriyanti, notaris cantik asal kota Tepian (sebutan Samarinda) yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Soekarno-Hatta, kilometer 12, Balikpapan Utara, pagi tadi, Selasa (13/6/2017).

Padahal, wanita yang hobi bermain bilIar itu pernah mengucap ingin memberangkatkan orangtuanya ibadah umrah ke tanah suci, dengan biayanya sendiri.

Hal itu baru diketahui pihak keluarga, setelah salah satu teman dekat korban mengatakan hal itu kepada adik korban, M Fery Iliansyah (31).

"Dia (korban) bilang sama temannya belum lama ini, mau berangkatkan orangtua umrah dengan biayanya sendiri. Belum lama ini dia bilang seperti itu sama temannya, kita juga baru tahu baru-baru ini," tuturnya saat ditemui di rumah duka, jalan Ir Juanda, Selasa (13/6/2017).

Untuk diketahui, Meyliani merupakan lulusan Strata 1 (S1) Univeritas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta jurusan hukum, dan melanjutkan Strata 2 (S2) notaris di Univeritas Gajah Mada (UGM).

Dan, korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat menaiki kendaraan roda empat bersama rekan-rekannya, dengan tujuan Jakarta.

Diduga lakalantas tersebut disebabkan akibat lepas kendali (out control), yang terjadi di jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 12, Balikpapan Utara, pada pagi tadi, Selasa (13/6), yang mengakibatkan korban tewas.

"Kita semua tidak ada yang nyangka, terlebih mengetahui kalau dia (korban) berkeinginan untuk bawa orangtua umrah," tuturnya.

Dan, saking hobinya main bilyard, korban sampai memiliki meja bilyard di ruang kerjanya.

"Ada meja bilyard di ruang atas kantor notarisnya, itu karena dia sangat hobi main bilyard, tapi dia bukan atlet," tutupnya.

Jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum jalan P Suryanata, siang tadi sekitar pukul 15.00 Wita.