Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Tragis Wiwid Hantui Pelarian Asworo, Sampai Tak Berani Keluar Kosan

Kematian Wiwid yang mengenaskan begitu menghantui calon suaminya, Asworo, yang tidak lain pembunuhnya. Selama pelarian ia merasa dihantui Wiwid.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kematian Tragis Wiwid Hantui Pelarian Asworo, Sampai Tak Berani Keluar Kosan
Tribun Sumsel/Darwin Sefriansyah
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya (baju biru), saat memimpin penangkapan terhadap Asworo di Lampung, Senin (12/6). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Motif pembunuhan terhadap Cathrina Wiedywati alias Wiwid (30) oleh calon suaminya Martinus Asworo masih misteri sejak pelaku ditangkap.

Setelah memukuli menggunakan kunci roda hingga menewaskan kekasihnya, Asworo membuang jasad Wiwid di semak-semak tak jauh dari tempat kejadian.

Setelah korban dibuang dan diduga masih dalam kondisi hidup, tersangka pergi dan mengembalikan mobil yang ia sewa. Selanjutnya Asworo kabur ke Kabupaten OKI lalu ke Lampung hingga tertangkap di sana pada Senin (12/6/2017).

Baca: Teka-Teki Motif Asworo Membunuh Calon Istrinya: Antara Harta dan Malu

Baca: Cinta Suci Wiwit Dibawa ke Liang Kubur, Tapi Begini Kejamnya Calon Suami

Baca: Cerita Bengis Asworo, Hidup Bersama Wanita Lain Usai Membunuh Calon Istrinya

"Di kawasan OKI saya sebentar pak. Karena merasa dihantui, saya berangkat ke Lampung, dan ngekos di Anggrek. Selama pelarian itu, saya tak berani keluar kosan," ungkap Asworo, Selasa (13/6/2017).

Berita Rekomendasi

Di sisi lain rencana pernikahan antara Asworo dan Wiwid menimbulkan tanda tanya keluarga Wiwid. Terlebih, semua biaya pernikahan mulai dari sewa gedung sampai pencetakan undangan ditanggung Wiwid.

Asworo sama sekali tidak memberikan uang, termasuk uang untuk pembelian tiket mereka berangkat ke Yogyakarta sebelum Wiwid ditemukan tewas.

Saat itulah, keluarga baru mengetahui bila pekerjaan Asworo hanyalah sebagai seorang pegawai koperasi yang bertugas menjalankan mesin fotokopi.

Namun, keluarga tidak mempermasalahkan hal tersebut, lantaran itu sudah menjadi pilihan hati Wiwid untuk dinikahi oleh Asworo.

"Kami sangat tidak terima dengan kejadian ini, semuanya adik sepupu saya yang membiayainya. Sampai-sampai, untuk makan dia adik sepupu saya yang sering memberi uang," ungkap Rere. SRIWIJAYA POST

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas