Kesengsem Coraknya, Ganjar Borong Sarung Pondok di International Batik Center
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerjanya memborong batik tulis di International Batik Center, Kabupaten Pekalongan.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerjanya memborong batik tulis saat mengunjungi International Batik Center di Kabupaten Pekalongan, Rabu (14/6/2017).
Sembari menyapa para pedagang, Ganjar membeli batik yang mereka jajakan.
Awalnya, Ganjar menyapa pedagang di kios Zilla Collection, Blok J. Kemudian ia tertarik sarung batik yang ditawarkan pedagang per lembar Rp 125 ribu. Ganjar Ia membeli satu kodi atau 20 lembar sarung batik.
"Ini harga spesial untuk Pak Gub, biasanya kami jual Rp 150 ribu," kata pedagang tersebut pada Ganjar.
"Enggak usah spesial-spesial, yang penting kamu sudah dapat untung," sahut Ganjar.
Ia lanjut berkeliling dan singgah di kios Batik Berkah, Blok K. Ganjar membeli lebih banyak atau40 buah sarung batik yang per lembar Rp 40 ribu.
Politikus PDI Perjuangan ini juga membeli sarung batik di kios All Sultan yang ada di Blok K. Harga satuannya Rp 85 ribu.
"Saya tertarik ini sarung batik pondok pesantren katanya, saya beli agak banyak untuk nanti dibagi kalau ke pondok atau panti asuhan," kata Ganjar kepada wartawan.
Dari sana Ganjar singgah di kios Xoxa Batik, Blok O. Dua sarung batik seharga masing-masing Rp 175 ribu dan satu sarung batik seharga Rp 375 ribu ia beli.
Di pasar batik yang diresmikan 2012 lalu itu, menurut Ganjar, mampu menjadi pusat mode batik Jawa Tengah.
Ia mendorong supaya IBC lebih banyak event semisal Batik Karnival, mendesain batik untuk pengunjung, dan workshop untuk pengunjung.
"Agar orang datang tidak hanya beli tapi juga membatik. Maka coba dibuatkan orang membatik sejam bisa langsung jadi. Agar orang bisa belajar di sini dan bisa lebih besar lagi," pesan Ganjar.