TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Toko Emas Barokah yang berada di Blok A Pasar Terpadu Dinoyo, Kota Malang dibobol maling, Kamis (15/6/2017). Seluruh emas yang berada di toko raib.

Diperkirakan, seluruh emas yang berada di dalam toko seberat 2.5 Kg. Sumarlik (36), pemilik toko mengatakan kerugian yang ia derita sekitar Rp 1 miliar.

Sekadar informasi, harga emas pada 15 Juni 2017 per 1 Kg dibanderol Rp 558.600.000. Jika dihitung dengan jumlah emas yang hilang milik pasangan Nur Khusaini (43) dan Sumarlik, yakni 2.5 Kg, maka kerugian yang diderita sebesar sekitar Rp 1.4 miliar.

Sumarlik menceritakan, pagi sekitar pukul 8.00 wib ia bersama suaminya seperti biasa datang ke pasar untuk membuka toko.

Namun ketika hendak dibuka, Sumarlik menemui kejanggalan. Gembok pintu samping toko emas sudah ganti sehingga tidak bisa dibuka dengan kunci yang dibawa Sumarlik.

“Dari situ kami mulai curiga,” jelas Sumarlik, Kamis (15/6/2017).

Sumarlik juga menemukan bata berserakan bekas pemobobolan di samping tokonya. Kecurigaannya itu lantas dilaporkan ke polisi.

Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi lantas membuka toko tersebut. Saat terlihat isi dalam toko, seluruh emas dalam bentuk perhiasan milik Sumarlik sudah hilang semuanya.

Informasi di lapangan, emas di toko itu baru saja ditambah pada, Rabu (15/6/2017). Sumarlik mengaku baru pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo (PTD) 28 April lalu.

Setiap hari toko emas buka mulai pukul 8.00 s/d 14.00 wib. Sumarlik sengaja tidak membawa pulang emas dagangannya ketika toko ditutup. Menurutnya, lebih berisiko kalau emasnya dibawa pulang.

“Itu kami simpan di toko memang, karena kalau dibawa pulang tambah berisiko. Kami simpan di dalam brankas, tapi dibobol,” tambahnya.