Jokowi: Jangan untuk Beli Rokok
PKH ini tidak boleh untuk beli rokok. Hanya boleh untuk anak-anak kita
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Sebelum meninggalkan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk membagikan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Pada pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan agar bantuan nontunai yang diberikan tidak digunakan untuk hal lain selain gizi anak dan kegiatan sekolah.
"PKH ini tidak boleh untuk beli rokok. Hanya boleh untuk anak-anak kita sehingga anak-anak cerdas dan tidak ada yang putus sekolah," ujar Jokowi di Pendopo Kabupaten Garung Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017).
Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap.
Adapun PKH yang diberikan 975 penerima.
"Bisa dicairkan Rp500 ribu, enggak diambil semua enggak apa-apa. Ambil Rp200 ribu boleh, Rp300 ribu boleh, enggak perlu diambil semua," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan pentingnya gizi anak sebagai modal besar bagi sebuah negara untuk memenangkan persaingan dalam beberapa tahun ke depan.
“Jangan sampai anak-anak kita nanti kalah bersaing dengan anak-anak dari negara-negara lain, persaingannya ketat sekali. Tapi saya yakin di sini ibu-ibu tadi optimis dan juga saya lihat ceria semuanya, saya senang sekali,” ucap Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.