Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Para pemudik yang membutuhkan informasi layanan kesehatan ketika melintasi Kabupaten Semarang bisa menghubungi publik servis Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.

Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, dr Ani Raharjo mengatakan para pemudik bisa menghubungi nomor 085290242420 untuk mendapatkan info layanan kesehatan.

"Nomor telepon publik servis aktif ini bisa dihubungi selama 24 jam untuk menangani masalah pelayanan kesehatan. Publik servis tidak hanya selama lebaran saja, tapi terus berlaku setelah lebaran selesai," ujar Ani, Minggu (18/6/2017).

Melalui nomor di atas masyarakat bisa menyampaikan informasi bila terjadi kejadian luar biasa yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan maupun memberikan informasi adanya KLB bisa menghubungi ke nomor itu, kemudian kita share ke fasilitas kesehatan terdekat," sambung dia.

Idealnya nomor publik servis adalah 119. Namun Kabupaten Semarang belum siap menggunakan nomor tersebut karena Dinkes Kabupaten Semarang belum memiliki anggaran untuk itu.

"Jadi, pelayanan ini tidak hanya untuk arus mudik saja tetapi seterusnya akan ada pelayanan terpadu yang bisa diakses masyarakat. Saat ini sedang kami persiapkan," kata dia.

Ani menjelaskan informasi dari masyarakat yang masuk ke publik servis akan disampaikan ke fasilitas kesehatan melalui grup Whatsapp.

Dinkes Kabupaten Semarang telah membuat grup WA yang anggotanya seluruh Puskesmas di Kabupaten Semarang termasuk RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa.

"Kami pakai itu (WA). Di setiap fasiltias kesehatan, baik rumah sakit maupun Puskesmas ada petugas khusus yang selalu memantau informasi grup WA," ungkap dia.

Selama arus mudik dan balik lebaran pihaknya menyiagakan 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten Semarang.

Ada 12 puskesmas rawat inap, tapi Puskesmas rawat inap yang terletak di jalur mudik hanya Puskesmas Bergas, Suruh, Tengaran, Getasan dan Sumowono.

Puskesmas yang berada di jalur mudik meliputi Puskesmas Bergas, Bawen, Ambarawa, Jambu, Tuntang, Suruh, Getasan, Tengaran, Duren Bandungan dan Sumowo.

"Untuk Puskesmas yang bukan rawat inap tetap siaga 24 jam selama arus mudik dengan memberlakukan sistem piket, sudah ada jadwal piketnya," beber dia.