Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghuni Salat Tarawih, Kermit Leluas Embat Lima Ponsel

Wahyudi alias Kermit (37) nekat mencuri lima buah telepon genggam untuk membayar uang sewa indekos ketika penghuninya salat Tarawih.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Penghuni Salat Tarawih, Kermit Leluas Embat Lima Ponsel
TribunSolo.com/Labib Zamani
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Suwandi (kiri), menanyai tersangka Wahyudi alias Kermit (37) yang tertangkap karena mencuri lima telepon genggam warga yang sedang Tarawih pada Sabtu (17/6/2017) malam. TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wahyudi alias Kermit (37) nekat mencuri lima buah telepon seluler untuk membayar uang sewa indekos ketika penghuninya salat Tarawih.

"Rencananya telepon genggam ini mau saya jual kemudian uangnya buat bayar kos," ucap Wahyudi di Polsek Pasar Kliwon, Solo, Minggu (18/6/2017).

Warga Kampung Dadapsari RT 00/RW 003, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, itu mencuri lima ponsel di rumah Singgih Suryana (46), warga Dadapsari RT 002, RW 003, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Sabtu (17/6/2017) pukul 19.00 WIB.

"Waktu ditinggal ke masjid pintu rumahnya juga tidak dikunci jadi saya bebas masuk," sambung Wahyudi.

Ia leluasa mengambil lima ponsel di meja ruang tamu rumah korban.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Suwandi, mengatakan tersangka memanfaatkan kondisi sepi untuk mengambil barang berharga milik korban.

BERITA TERKAIT

Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp 11 juta. "Merasa barang-barangnya hilang korban melaporkan peristiwa itu dan kita lakukan penyelidikan," ungkap Suwandi.

Setelah ciri-ciri tersangka teridentifikasi, petugas Polsek Pasar Kliwon mengejar Wahyudi. Polisi menangkapnya di rumahnya tanpa perlawanan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas