Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Setiap tempat memiliki kisah mistisnya masing-masing.

Begitu pula dengan Terowongan Lingkar Nagreg.

Ketika bertemu Tribun Jabar di Lingkar Nagreg, Senin (19/6/2017), Ade (41), penjual cilok yang biasa berjualan di mulut terowongan Lingkar Nagreg, menceritakan kisah mistis terowongan tersebut.

Menurut Ade, banyak pemudik yang berselfie di dalam terowongan mengeluhkan adanya bayangan yang ikut terfoto di ponsel ataupun kamera mereka.

"Ada yang suka ikut difoto, biasanya yang selfie baru sadar itu setelah di luar terowongan," ujar Ade pada Tribun jabar.

Ade bercerita, para pemudik yang berselfie biasanya tidak langsung sadar.

Mereka sadar setelah keluar terowongan dan mengecek kembali hasil foto di ponsel mereka.

Banyak dari mereka yang terkejut dan enggan berfoto di Terowongan Lingkar Nagreg lagi.

"Anak daerah ini kalau sudah seperti itu biasanya langsung sakit, tidak tahu kalau yang jauh," ujarnya.

Menurutnya, banyak yang percaya kalau penunggu terowongan ingin ikut berfoto.

Selain itu, Ade mengungkapkan, ada pula keanehan lain yang terjadi di terowongan tersebut.

Menurutnya, sering terjadi kecelakaan di dalam terowongan.

Kecelakaan tersebut selalu terjadi di titik yang sama.

"Selalu di yang pas belokan sedikit menanjak lalu turun, di ruas jalan sebelah kiri. Pernah ada motor kecelakaan tunggal disana, anehnya satu dari dua pengendaranya meninggal," ceritanya.

Ade menyarankan pengemudi yang melewati terowongan untuk lebih berhati-hati dan tidak menggeber motornya terlalu kencang.

"Hati-hati saja. Terlepas dari cerita hantunya, jalanannya kan memang berbelok tajam dan permukaan jalan tidak rata."(*)