TRIBUNNEWS.COM, REMBANG-Keberagaman dan toleransi diyakini Sinar Mas sebagai energi yang mendorong produktivitas, serta inovasi dan kreativitas dalam aktivitas sehari-hari.

"Keberagaman 380 ribu karyawan Sinar Mas, dan nilai toleransi yang menyertainya, membantu mereka tetap mampu bersinergi mencapai tujuan," kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin disela mendampingi Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, KH Maimun Zubair bersama Arwani Thomafi melayani warga masyarakat dalam kegiatan Bazaar Rakyat,Minggu (18/6/2017) kemarin.

 Dalam keterangannya kepada tribunnews.com, Saleh menjelaskan, nilai-nilai toleransi, saling menghormati. Termasuk kerja sama antar umat demi kesejahteraan bersama bangsa Indonesia yang selama ini disiarkan oleh Mbah Mun, sangat relevan bagi entitas bisnis seperti Sinar Mas.

Bazaar Rakyat menyediakan 5.000 liter minyak goreng dalam kemasan seharga Rp 8.000 per liter bagi warga masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dilakukan selain untuk berbagi dengan sesama, sekaligus mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat yang umumnya diikuti kenaikan harga minyak goreng di bulan Ramadan.

Bazaar diharapkan juga dapat memberikan efek psikologis yang menenangkan masyarakat bahwasanya pasokan memadai dan tidak terjadi lonjakan harga.

"Karena Indonesia adalah produsen utama minyak kelapa sawit, bahan utama pembuatan minyak goreng. Sudah barang tentu ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat mencukupi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama digelar pula Wakaf Quran dengan mendonasikan 2000 mushaf Al Quran. "Wakaf Quran adalah komitmen kami mendukung upaya pemerintah memperluas ketersediaan Al Quran di masyarakat," kata Saleh.

Sehari sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di Pekalongan bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi.

"Wakaf Quran dan Bazaar Rakyat adalah alat bagi kami guna mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, beserta semangat berbagi dan silaturahim dengan sesama," Saleh menegaskan.