Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang bermukim di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia/Hamparan Perak, Sumatera Utara sempat mengira tahanan yang kabur dengan mobil Avanza BL 935 AZ adalah bandar sabu yang tengah diburu petugas.

Saat berhasil keluar dari lapas, mobil yang berisikan enam orang penumpang itu ngebut sekencang-kencangnya hingga nyaris menabrak pengguna jalan.

"Kami kira mereka ini bandar narkoba yang kabur mau ditangkap. Begitu nabrak rumah di depan komplek Pondok Bali Indah itu, barulah kami tahu kalau itu narapidana," kata Herman (40), Selasa (20/6/2017).

Baca: Mobil Pembawa Napi yang Hendak Kabur Tabrak Tembok Rumah Warga

Lelaki berkulit hitam ini mengatakan, saat menabrak tembok rumah warga, penumpang di dalam mobil tak bisa bergerak sama sekali. Kondisinya terjepit bangku, dan para penumpang saling menempel.

"Setelah kejadian, datanglah polisi. Satu per satu penumpang dikeluarkan dengan kondisi berlumuran darah," katanya.

Baca: Mobilnya Tabrak Tembok Rumah Warga, Dua Tahanan Lapas Tanjung Gusta Sekarat

Di lokasi kejadian, sejumlah perwira menengah Polrestabes Medan tampak sibuk menanyai warga. Sebagian lainnya berusaha menghalau warga untuk mendekat ke arah mobil yang rusak berat.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja menyebut dua tahanan yang hendak kabur ini adalah titipan dari Aceh.

Namun ia belum bisa memastikan sudah berapa lama kedua tahanan yang hendak kabur ini menghuni Lapas Klas I A Tanjung Gusta Medan. (Ray/tribun-medan.com)