Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Jabar Energi segera mengembangkan jaringan gas baru di Kota Depok kapasitas untuk 4.000 rumah tangga.

Di Kota Depok anak perusahan BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana itu juga tengah mengerjakan pengembangan jaringan gas di wilayah Margonda Raya.

Direktur PT Jabar Energi, Mungki Rahadian, mengatakan proyek ini merupakan tindak lanjut pengelolaan jaringan gas kota yang sudah digarap sejak 2010.

Rahadian memastikan pengerjaan proyek pengembangan jaringan ini akan berjalan mulus karena mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, serta Kementerian ESDM.

“Dalam waktu dekat kami berencana menambah jaringan gas Kota Depok sebanyak 4.000 rumah tangga baru. Kami harap agar pengelolaan jaringan gas atau jargas Kota Depok ini terus dipercayakan kepada PT Jabar Energi,” kata Mungki di Gedung Sate, Bandung, Selasa (20/6/2017).

Rahadian mengatakan perusahaannya memiliki visi menjadi perusahaan infrastruktur energi terpadu dan terkemuka yang berkomitmen terhadap pemenuhan energi di Jawa barat.

Berbagai langkah strategis pun, katanya, dilakukan salah-satunya dengan efisiensi biaya operasional perusahaan.

Efisiensi dilakukan supaya perusahaan dapat secara leluasa memperluas usaha dan menciptakan sistem keuangan yang lebih akuntabel.

Langkah tersebut kemudian didorong kerja sama antara Bank BNI dengan PT Jabar Energi untuk melakukan take over pembiayaan.

Bank BNI, ujarnya, menyetujui proposal pembiayaan dengan mengambil alih pembiayaan sebelumnya dan memberikan fasilitas top up pembiayaan.

Fasilitas top up ini, katanya, akan digunakan untuk investasi pembelian Head Truck sebagai bagian dari pengembangan usaha menambah armada pengangkut Gas Elpiji Subsidi pada lini bisnis SPPBE yang telah ada sejak 2015.

Rahadian yakin kerja sama pembiayaan ini akan dapat menjadi salah satu pintu bagi peningkatan keuntungan bagi perusahaannya.