Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pemudik yang menggunakan jalur laut di pelabuhan Samarinda wajib waspada, pasalnya pelaku kejahatan berkeliaran di sekitar pelabuhan.

Rabu (21/6) pagi tadi, seorang penumpang KM Pantokrator yang hendak menuju Parepare, atas nama Harniaty (35) menjadi korban gendam.

Akibat kejadian itu, uang tunai sejumlah Rp 3 juta raib, yang membuatnya pulang kampung dengan uang seadanya.

Dari informasi yang ada, saat itu korban hendak naik ke kapal, namun karena ingin membeli oleh-oleh, berupa gelang manik-manik, serta pernak pernik lainnya, yang dijual di sekitar pelabuhan.

Lalu, tiba-tiba dirinya didatangi seorang pria yang menanyakan kepadanya, apakah sudah memiliki tiket, sambil menepuk pundaknya. Dan, saat itulah dirinya tak ingat lagi apa yang terjadi.

Dan saat sadar, uang di dalam tasnya sudah hilang.

"Korban di tepuk oleh pelaku, lalu terhipnotis. Korban merupakan penumpang kapal tujuan Parepare," Ucap Kapolsekta Kawasan Pelabuhan, Kompol Erick Budi S, Rabu (21/6/2017).

Mendapati laporan tersebut, kepolisian langsung menyisir pelabuhan, guna mengamankan pelaku.

"Ciri-ciri pelaku sudah kita dapati, saat ini kami lakukan penyelidikan atas kasus ini," Ucap mantan Kapolsek Samarinda Utara itu.

"Kami himbau agar calon pemudik agar lebih konsentrasi lagi, dan selalu waspada, karena pelalu copet, gendam dan pelaku kejahatan lainnya marak bermunculan jelang lebaran ini," imbaunya. (*)