Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Kaltim, hingga saat ini masih terus menunggu hasil pendataan jumlah warga binaan yang mendapatkan remisi khusus hari raya idul fitri.

Kendati demikian, Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Kemenkum HAM, Agus Toyib menjelaskan, pihaknya telah memiliki data jumlah warga binaan yang mendapatkan remisi, namun jumlah tersebut bisa bertambah, dan juga bisa berkurang.

"Kita masih menunggu penambahannya, kalau pun ada penambahan, jumlah tidak signifikan. Dan, jumlah ini juga bisa berkurang, tergantung prilaku warga binaan, kalau buat ulah sebelum remisi di berikan, sangat bisa kami batalkan," Ucapnya, Jumat (23/6/2017).

Lanjut dia menjelaskan, tahun ini ada perubahan sistem, yang biasanya dilakukan pendataan secara manual, kali inj dilakukan secara online, dengan mengharuskan memasukan data remisi khusus dan umum tahun 2016 terlebih dahulu, baru data 2017.

Baca: Tahanan Lapas Kelas IIA Jambi yang Kabur Akibat Banjir Tetap akan Diberikan Remisi

"Jadi ada kesibukan luar biasa menangani remisi, bahkan petugas lembur kerja hingga malam. Dan, data terus berubah sampai dekat hari raya," tuturnya.

Dari data remisi khusus lebaran tahun ini per tanggal 22 Juni, terdapat 3.675 warga binaan dari seluruh rutan dan lapas di Kaltim-Kaltara yang mendapatkan remisi.

Dengan rincian, terdapat 3.643 warga binaan mendapatkan potongan masa tahanan, dan 32 warga binaan dinyatakan langsung bebas.

"Kebanyakan memang dari kasus tindak pidana umum, mereka yang dapat remisi ini, yang telah memenuhi syarat, tapi yang paling utama yakni yakni yang berkelakukan baik," tegasnya.