Diikuti Dua Paslon di Pilgub Jateng, Peluang Menang Cagub Usungan Gerindra Besar
Melawan PDIP di Jateng itu berat karena memiliki basis massa yang loyal hingga tataran akar rumput
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid berharap pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2018 mendatang akan diikuti dua pasangan calon (paslon).
"Kami berharap, nanti hanya ada dua paslon, tak lebih. Dengan begitu, peluang menang semakin besar," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Jumat (23/6/2017).
Alasannya berdasarkan perhitungan kekuatan partai yang akan maju dalam konstestasi lima tahunan tersebut.
Dikatakannya, sudah tentu lawan yang paling berat adalah paslon yang akan diusung PDIP nantinya.
Entah petahana, atau sosok lain yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Yang jelas, melawan PDIP di Jateng itu berat. Mereka punya basis massa yang loyal hingga tataran akar rumput, terlebih Jateng ini kan kandang mereka," tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan Partai Gerindra telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik (parpol) lain sebagai persiapan menjelang Pilkada serentak 2018.
Komunikasi sebagai media penjajakan koalisi itu dilakukan kepada PKS, PAN, dan PKB.
