Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Kulonprogo Berikan Janur Kuning pada Ratusan Pemudik yang Lewat

Ratusan pemudik yang melintasi cek poin perbatasan DIY-Jawa Tengah wilayah Jangkaran, Temon, Kulonprogo mendapatkan penanda berupa janur kuning.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Polres Kulonprogo Berikan Janur Kuning pada Ratusan Pemudik yang Lewat
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Ratusan pemudik yang melintasi cek poin perbatasan DIY-Jawa Tengah wilayah Jangkaran, Temon, Kulonprogo mendapatkan penanda berupa janur kuning.

Hal ini sebagai aksi simpatik petugas kepolisian terhadap pemudik yang dinilai berisiko tinggi dalam perjalanannya.

Janur kuning memang menjadi ikon khusus dalam Operasi Ramadniya Progo 2017 yang dimulai Senin (19/6/2017) lalu hingga 14 Juli mendatang.

Ikon tersebut sebagai penanda sekaligus teguran kepada pemudik yang melanggar peraturan lalu lintas sekaligus membawa potensi kecelakaan bagi pengendara lainnya. Misalnya, membawa muatan ataupun penumpang secara berlebih.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Irfan Rifai, mengatakan, hingga Jumat (23/6/2017) pagi sudah disematkan 857 helai janur kuning kepada pemudik.

Penyematan janur kuning untuk wilayah jalur Kulonprogo difokuskan di cek poin perbatasan Kulonprogo-Purworejo.

Namun demikian, para personel yang bertugas tersebar di sepanjang jalur utama, alternatif, serta pos pelayanan dan pengamanan juga melakukan aksi serupa.

Berita Rekomendasi

Para pemudik itu umumnya dihentikan petugas karena membawa muatan berlebih, terutama pesepeda motor.

"Kebanyakan roda dua muatannya berlebih atau berboncengan tiga orang dalam satu motor,” ujar Irfan.

Selain menyematkan janur kuning di badan kendaraan, pemudik juga diingatkan untuk selalu berhati-hati dan patuh rambu lalu lintas.

Juga, disarankan beristirahat jika sudah merasa lelah untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.

Menurut Irfan, beberapa kejadian kecelakaan dilaporkan sudah terjadi selama masa arus mudik namun tidak di jalur utama.

“Namun sejauh ini masih nihil korban jiwa,” katanya. (*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas