Inilah Kisah Suster Ngesot di Jalan Asia Afrika Bandung
Khaerunnisa merupakan siswi alumnus SMP Miftahul Iman tahun 2017, Sukajadi, Bandung.
Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar - Wanti Puspa
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Berpakaian compang camping, berlumur darah serta bibir dan mata yang lebam, itulah Khaerunnisa(16) cosplayer Suster Ngesot di Jalan Asia Afrika Bandung.
Khaerunnisa tampak melambaikan tangan kepada pengunjung yang lewat.
Sesekali ia menegur pengunjung sambil berkata "ayok foto sama suster nggak apa apa kok."
Nisa berpenampilan seperti suster ngesot sungguhan yang ada di layar kaca.
Mengenakan rambut palsu, topi suster yang terbuat dari dus, serta make up penuh layaknya hantu sungguhan.
Khaerunnisa merupakan siswi alumnus SMP Miftahul Iman tahun 2017, Sukajadi, Bandung.
Nisa panggilan akrab Khaerunnisa, mengaku jika ia rela bekerja menjadi cosplayer demi membiayai kebutuhannya.
"Ia baru satu bulan jadi cosplayer, buat tambahan uang dan bantu orang tua," ujar Khaerunnisa anak ketiga daei empat bersaudara kepada TribunJabar.co.id, Minggu(25/6/2017).
Khaerunnisa bercerita jika ia tidak melanjutkan sekolah ke jenjang menengah atas karena kendala biaya.
Meski baru berusia 16 tahun, Khaerunnisa sudah memiliki tanggung jawab kepada orang tuanya.
"Bekerja ingin mandiri, tidak mau bebani orang tua," ujar Khaerunnisa sambil setengah berkaca-kaca.
Ia bercerita tidak mudah mengambil keputusan menjadi cosplayer di Jl Asia Afrika ini.
Sering juga ia mendapat pandangan miring dan omongan dari teman-temannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.