Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Satu Permintaan Istri Martua Sigalingging kepada Jenderal Tito Ini Bikin Haru

Pada malam sebelum kejadian ada firasat tidak enak, istri Martua Sigalingging mengaku sulit tidur dan memikirkan suami

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hanya Satu Permintaan Istri Martua Sigalingging kepada Jenderal Tito Ini Bikin Haru
Tribun Medan/Jefri Susetio
Rony Sigalingging, putra pertama Ipda Martua Sigalingging, menyeka air mata ibunya Mianna Boru Manalu di depan peti jenazah, Desa Sukadamai, Air Putih, Batubara, Selasa (27/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, BATUBARA - Mianna Manalu, istri Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging bermohon kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar putra ketiganya bisa lulus jadi Polisi.

"Saya mohonlah sama Pak Kapolri, permintaanku cuma satu anak ketiga kami si James bisa lulus jadi polisi," ujarnya di acara pemakaman suaminya, di Desa Sukaramai, Air Putih, Batubara, Selasa (27/6/2017).

Usai menyampaikan permohonan tersebut kepada wartawan, ia kemudian perlihatkan James.

Di hadapan James disampaikannya bahwa putranya bercita-cita jadi Polisi.

Ia menceritakan, setamat SMA, James pernah ikut seleksi bintara Polri namun, gagal karena itu, dia berharap pada seleksi Polisi ke depannya, James bisa lulus.

"Ia (James) pengin kali jadi polisi, sudah ikut tes namun gagal. Pada malam sebelum kejadian ada firasat tidak enak. Saya sulit tidur kepikiran sama suami," katanya.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, pada Minggu (25/6/2017), pukul 06.00 WIB, ada keluarga yang datang ke rumah.

Kala itu, disampaikan bahwa suami meninggal dunia diserang teroris.

Menurutnya, para teroris harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya agar perilaku serupa enggak kembali terjadi di Kota Medan.

"Semasa hidup dia (Ipda Martua Sigalingging) selalu ingatkan saya untuk perjuangkan sekolah anak-anak. Kepentingan anak harus diutamakan," ujarnya.

Sebelumnya, komplotan terduga teroris jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang pos piket penjagaan Pintu 3 (pintu keluar) Markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 No 60 Kota Medan.

Dua orang pelaku masuk ke Mapolda melompati tembok dan menyerang anggota jaga bernama Aiptu Martua Sigalinging. Martua yang tengah istirahat di dalam pos, mengalami luka tikam dan lehernya digorok.

Penyerangan tersebut diketahui Brigadir Erbi Ginting, yang sedang patroli di sekitar Mapolda Sumut. Brigadir Erbi Ginting memergoki dua orang laki-laki tidak dikenal kemudian menegur kedua orang tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas