Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Berdasarkan citra satelit cuaca Infra Red Enhanced, Rabu (28/6/2017) pukul 06.10 WIB, menunjukkan di Kalimantan Barat secara umum belum terdapat pertumbuhan awan konvektif, namun pertumbuhan awan konvektif sudah terjadi di sekitar perairan laut Natuna dan Kabupaten Sambas dengan suhu puncak awan mencapai -62'C.

Sementara berdasarkan citra satelit cuaca Himawari 8 Cloud Type pukul 06.10 WIB, menunjukkan Kalimantan Barat secara umum didominasi pertumbuhan awan menengah (warna kuning).

Kemudian pertumbuhan awan tinggi hingga Cumulonimbus (warna biru-merah) sudah ada di sekitar perairan laut Natuna dan Kabupaten Sambas.

Prakiraan angin lap 3000 ft di sekitar wilayah Kalbar, secara umum angin di wilayah Kalbar bertiup dari arag Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan sekitar 05 - 10 knot (9-18 km/ jam).

Adanya pola belokan angin di wilayah Kalbar bagian utara mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan cukup signifikan di wilayah tersebut.

Potensi hujan di Kalbar pada Rabu (28/6/2017) berdasarkan model Weather Research Forecasting (WRF). Kondisi berawan di sebagian Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara, Melawi dan Ketapang.

Hujan ringan diperkirakan terjadi di sebagian Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu.

Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di sebagian Kabupaten Sambas dan Bengkayang.

Kemudian berdasarkan model WRF, potensi hujan di Kalbar untuk esok hari, Kamis (29/6).

Kondisi hujan ringan diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar. Hujan sedang diperkirakan terjadi di sebagian Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu.

Warga yang hendak bepergian menggunakan kendaraan roda dua, diharapkan mempersiapkan diri dengan membawa mantel atau jas hujan.