Waktu Masih Tinggal di Indonesia, Obama Pernah Datangi Candi Borobudur
Obama sempat meminta supaya candi tidak ditutup bagi kunjungan wisatawan lain saat dirinya berada di sana
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Usai menikmati liburan di Pulau Dewata, Bali, Presiden Amerika Serikat ke-44, Barrack Obama bersama sang istri, Michelle Obama dan kedua putrinya, Malia dan Sasha, Rabu (28/6) terbang ke Yogyakarta.
Selama di Yogyakarta, presiden pertama kulit hitam itu menginap di Hotel Tentrem di Jalan AM Sangaji Yogyakarta.
Begitu turun dari pesawat jet pribadi yang mendarat di Base Ops Bandara Lanud Adisucipto, Obama yang disambut Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, langsung menuju Hotel Tentrem.
Pengamanan oleh TNI dan Polri di sekitar hotel pun sudah dilakukan jelang kedatangannya dari bandara.
Sekitar pukul 12.45 WIB, iring-iringan kendaraan rombongan Obama memasuki gerbang sisi selatan hotel dengan dikawal oleh petugas kepolisian.
Sebelumnya juga telah dilakukan rekayasa lalulintas oleh pihak kepolisian. Selain itu kondisi jalan juga telah steril dari kendaraan.
Dan setelah beristirahat sejenak, sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan keluar dari Hotel Tentrem dengan iring-iringan kendaraan dan pengamanan dari kepolisian, menuju Candi Borobudur. Kondisi jalan pun juga telah disterilkan sama seperti saat kedatangannya dari bandara.
Saat bertolak menuju Candi Borobudur, tampak dari kejauhan istri Barrack Obama, Michelle Obama di dalam mobil berwarna hitam duduk di sisi kiri di dekat jendela. Tampak Michelle mengenakan baju berwarna putih.
Sementara itu Obama duduk di sisi kanan Michelle dan sempat mengangkat tangannya sejenak menyapa masyarakat dan awak media yang berdiri di tepi jalan.
Iring-iringan kendaraan rombongan Obama pun terus melaju menuju Borobudur.
Di Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Obama masuk kompleks taman wisata tidak melalui main gate atau loket wisatawan umum namun melalui Pintu VII Hotel Manohara.
Kemudian rombongan mobil Obama langsung naik menuju zona 1 Candi Borobudur melalui pintu Kenari yang merupakan akses VVIP tamu-tamu kenegaraan.
Penjagaan terlihat sangat ketat. Awak media hanya diperbolehkan meliput di depan pintu Kenari, dan tidak boleh naik ke candi umat Buddha terbesar di dunia itu.
Kepala Polres Magelang AKBP Hindarsono menyatakan, kunjungan Obama ke Borobudur bukan kunjungan kenegaraan melainkan hanya wisata keluarga.
"Sehingga sebisa mungkin pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga privasi beliau selama kunjungan," ungkapnya.
Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Inf Hendra Purwanasari mengatakan Obama sempat meminta supaya candi tidak ditutup bagi kunjungan wisatawan lain.
Obama hanya meminta, supaya kunjungannya itu tidak perlu mendapat sorotan dari para awak media.
"Beliau hanya menginginkan suasana yang lebih pribadi, karena kunjungannya kali ini sifatnya pribadi," ucapnya.
Di Borobudur, Obama tidak terlalu lama. Tiba pukul 16.35 WIB, rombongan kemudian meninggalkan Borobudur sekitar pukul 17.20 WIB.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Edy Setijono, yang turut mendampingi Obama menuturkan, bahwa mantan orang nomor di AS itu sempat berkisah, kalau dirinya pernah berkunjung ke Candi Borobudur semasa kecil dulu.
Karena itu, ia begitu bahagia bisa mengulang kunjungan ini, terlebih bersama anggota keluarga besarnya.
"Kunjungan ini berjalan lancar. Pertama kali yang disampaikan tadi, beliau mengaku sangat senang bisa kembali mengunjungi Candi Borobudur bersama keluarga. Beliau juga naik sampai stupa atas," katanya.
Secara personal, ia menyampaikan kepada Obama, sebagai salah seorang tokoh dunia, bahwa Borobudur adalah simbol toleransi atau living harmoni di Indonesia.
Sebab, sebagai candi Buddha, Borobudur tetap terawat dengan sangat baik, di sebuah negara yang mayoritas warganya adalah pemeluk Islam.
"Beliau pun menyampaikan kalau Candi Borobudur, yang sudah berusia ratusan tahun ini, memang harus terproteksi, karena itu adalah bentuk toleransi," cetusnya.
Kamar Mewah
Sementara itu, dalam kunjungan wisatanya ke Yogyakarta ini, menurut Director of Marketing Hotel Tentrem, Nike Aristya, Obama dan keluarga tinggal di kamar hotel dengan grade Presidential Suite.
"Kami memiliki beberapa grade mulai dari deluxe, premier, executive, hingga presidential suite," terang Nike saat saat ditemui di lobi Hotel Tentrem, Rabu (28/6) siang.
Kamar ini dibanderol Rp 30 juta untuk satu malamnya.
"Fasilitas presidential suite ada living room, kitchen, kamar kerja, mini jacuzzi, rain shower, hingga wardrobe atau ruang untuk ganti baju. Komplit semua ada," jelas Nike.
Presidential suite sendiri merupakan room yang paling luas yang disediakan di Hotel Tentrem. "Luasnya kurang lebih 274 meter persegi," tambahnya.
Nike mengatakan dari dalam kamar presidential suite tersebut, Obama dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dari kejauhan.
"Dari kejauhan nanti bisa tampak Gunung Merapi di presidential suite ini," kata Nike.
Pemandangan Gunung Merapi tersebut juga bisa dinikmati di balkon kamar presidential suite yang cukup luas.
"Meski sangat jauh, tapi Merapi masih bisa terlihat dari sini," kata Nike.
Corporate General Manager Hotel Tentrem, Mey Nurnaningsih menjelaskan, pihaknya sudah menyediakan fasilitas berstandar Internasional.
"Tentunya semua sudah international standard. Semua aspek juga sudah diselidiki oleh secret service," terangnya.
Pihaknya hanya menyiapkan apa yang sudah menjadi permintaan pihak Obama. "Kami tidak tahu mengapa hotel kami yang dipilih untuk menginap. Pihak sana yang lebih tahu soal ini," kata Mey.
Saat disinggung mengenai menu makanan yang akan disajikan kepada Presiden Amerika ke-44 ini, Mey tidak berkomentar banyak.
"Yang jelas makanan Indonesia. Tidak ada menu khusus yang diminta pihak sana," jelasnya.
Namun menurut penuturan Nike Aristya, ada menu spesial yang ditawarkan oleh Hotel Tentrem.
"Pada dasarnya menu dari kami sebagian besar masakan Nusantara. Tapi yang spesial dari kami adalah menu sega abang lombok ijo," terang Nike.
Saat disinggung mengenai ingkung ayam sebagai makanan favorit Obama, Nike mengaku pihaknya belum mengetahui hal tersebut.
"Kami malah belum tahu kalau beliau suka ingkung," jelasnya.
"Jika memang menginginkan ingkung kami akan carikan, karena kami belum memiliki menu ingkung," sambungnya.
Belum dapat diketahui berapa lama rombongan Barrack Obama akan menginap di Hotel Tentrem. Pihak Hotel Tentrem enggan memberikan informasi terkait hal tersebut.
"Kami tidak bisa beri tahu berapa lama mereka akan stay di sini. Untuk kegiatannya juga kami tidak tahu. Yang kami tahu rombongan stay di sini, itu saja," ujar Mey.
Obama juga akan mengunjungi Candi Prambanan sebagai destinasi wisata berikutnya selama berada di Yogyakarta.
Obama dijadwalkan berada di Yogyakarta dari tanggal 28 hingga 30 Juni esok. (amg/aka/nto/kps)