Salamah Selamat dari Kemacetan di Jalan Tol Cikampek-Jakarta, Persalinannya Lancar
Seorang polisi menceritakan pengalamannya membantu seorang pemudik perempuan nyaris bersalin di bus.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Azan Magrib berkumandang, bersamaan sebuah bus dari arah Cikopo memasuki rest area KM 62 Tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan yang mengantre cukup padat.
Tingginya volume kendaraan di ruas tol ditambah keluar masuk kendaraan pemudik arah Jakarta menimbulkan kepadatan di ruas tol.
Tribun Jabar mencatat, ekor kepadatan hingga KM 72 Tol Cipali dan Purbaleunyi.
Sejumlah penumpang bus tersebut turun, mencari-cari petugas medis untuk meminta bantuan pertolongan.
Usai salat Magrib Bripda Lendra dari Dokkes Polres Karawang melihat penumpang tersebut panik. Ia lantas bergegas masuk ke dalam bus.
Ia lantas bergegas masuk ke dalam bus yang penuh penumpang jurusan ke Jakarta itu.
Di kursi tengah, seorang perempuan bernama Salamah (30) dalam kondisi mengkhawatirkan, tubuhnya lemas, matanya terpejam.
Ia mudik ke Jawa Tengah dan akan kembali ke Jakarta. Pinggang hingga lutut ditutup kain, darah membasuh pakaian sang perempuan.
Suaminya panik. Saat Lendra melihatnya, sang ibu tengah kontraksi.
"Saat itu si ibu lemas, pas saya datang dia sadar dan bilang, 'Pak, bantu saya, bayi saya mau lahir,'" ujar Lendra ditemui di rest area KM 62, Jumat (30/6/2017), mengisahkan detik-detik proses persalinan seorang pemudik di dalam bus dan terjebak kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek.
Celana sang ibu sudah terbuka, diduga karena dibuka suaminya saat Salamah kontraksi. Diprediksi, ia telah kontraksi melahirkan sejak pukul 14.00.
Darah mengucur di sebagian paha dan kakinya. Sang suami beserta para penumpang sama paniknya, termasuk sopir bus.
"Saat saya lihat, ternyata si ibu sudah bukaan tiga. Sebagian kepala bayi sudah keluar. Lalu saya keluar bus mengambil tandu," ungkap Lendra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.