Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jempol Balita Putus karena Diterkam Monyet

Kepala bagian belakang balita itu juga terluka. Aisha sempat dirawat di RS Budi Rahayu Kota Blitar, sebelum dirujuk ke RS Saiful Anwar, Kota Malang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jempol Balita Putus karena  Diterkam Monyet
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Petugas sudah memasang papan pengumuman larangan mendekat kandang monyet di Kebonrojo Kota Blitar. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Suasana gembira liburan keluarga Khomad Muhjaidin (33) di Kebonrojo Kota Blitar berubah menjadi duka dan panik, Sabtu (1/7).

Anak Khomad, Aisha Fatiya Azzahra yang masih berusia 21 bulan diterkam monyet yang ada di Kebonrojo.

Jempol atau ibu jari bagian kanan Aisha putus akibat ditarik oleh monyet.

Kepala bagian belakang balita itu juga terluka. Aisha sempat dirawat di RS Budi Rahayu Kota Blitar, sebelum dirujuk ke RS Saiful Anwar, Kota Malang.

Peristiwa nahas itu bermula saat Khomad bersama istri Eka Agustinawati (28) dan putrinya Aisha berkunjung ke Kebonrojo.

Satu keluarga dari Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, itu ingin menikmati suasana libur Lebaran di  taman kota tersebut.

Sesampai di lokasi, Khomad mengajak putrinya melihat monyet di Kebonrojo. Saat itu, Khomad menggandeng putrinya yang jalan sendiri.

BERITA REKOMENDASI

Saat berada di kandang monyet, putrinya lepas dari gandengan. Posisi putrinya berdekatan dengan kandang monyet.

Seketika tangan monyet meraih tubuh putrinya dari bagian bawah kandang.

Monyet mencakar kepala bagian belakang Aisha. Monyet juga menarik tangan Aisha.

Saking kuatnya tarikan yang dilakukan monyet, ibu jari Aisha sampai putus.

Khomad sempat berusaha menarik tubuh anaknya dari cengkeraman monyet, tapi gagal.


Tak lama kemudian, monyet melepaskan tangan Aisha.

Petugas penjaga Kebonrojo, Eko Mashuri (35) mengatakan saat peristiwa terjadi ia sedang berada di pos penjagaan.

Ia mendengar teriakan orang meminta tolong.

Ia segera mendatangi arah suara minta tolong tersebut.

Suara minta tolong itu berasal dari orang tua Aisha.

"Korban langsung kami bawa ke rumah sakit," kata Eko.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas