Turunkan Spanduk, Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik dan Terjatuh di Mangupura
Saat ini jenazah dibawa ke RSUP Sanglah oleh Pusdalops dan lokasi kejadian dipasangi garis polisi.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Benyamin Radu Bani alias Kesi tersengat listrik saat mengambil spanduk yang terlepas ari billboard dan menyantol di gardu listrik.
Tubuhnya kemudian terjatuh menimpa pagar besi pelinggih. Kesi pun tewas di tempat.
Akibat kejadian itu, seputaran Simpang Dewa Ruci dari arah Bandara I Gusti Ngurah Rai tampak macet, Sabtu (1/7/2017) malam.
Para pengendara menghentikan kendaraannya tepat di depan outlet WBF Kuta.
Petugas Pusdalops Provinsi Bali dan Polisi dari Polsek Kuta terlihat mengevakuasi seorang jenazah di dekat gardu listrik outlet tersebut.
Kapolsek Kuta Kompol Sumara dikonfirmasi terpisah mengatakan telah terjadi kecelakaan tersengat arus listrik yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Korban atas nama Benyamin Radu Bani alias Kesi, asal Sumba Barat Daya, NTT," ucapnya.
Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, jika korban memaksa ingin mengambil spanduk baliho yang tersangkut. Tujuannya agar saat hujan tidak terbakar karena tersengat listrik.
"Kejadiannya cepat sekali. Tadi dua menitan tahu-tahu listrik di sini mati. Sempat terdengar ledakan. Korban tampak tergeletak di depan pelinggih dengan bersimbah darah," ucapnya.
Saat ini jenazah dibawa ke RSUP Sanglah oleh Pusdalops dan lokasi kejadian dipasangi garis polisi.
Ceceran darah dan kain penutup yang digunakan warga menutupi korban pun terpantau masih ada di lokasi.(*)