Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sopir mobil Avanza silver diduga mengantuk menabrak bus Bhinneka di jalan raya Bandung-Sumedang tepatnya di wilayah Tanjungsari, Minggu (2/7/2017).

Mobil Avanza tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung dan menabrak bus Bhinneka berpenumpang yang melaju dari arah berlawanan tujuan Cirebon.

"Saya ambil jalan ke pinggir menghindari mobil, tapi bagian depan sebelah kanan masih tertabrak," ujar Ade (54), sopir bus Bhinneka.

Avanza bernomor polisi D1073PQ itu pun terbanting ke arah kiri dan menabrak sepeda motor Vario yang berada tepat di belakangnya.

Laju Avanza baru berhenti setelah ban depannya terperosok masuk selokan di sebelah kiri bahu jalan.

Saksi mata Danny menduga sopir Avanza mengantuk karena mengambil jalur agak ke tengah. Ia tak yakin sang sopir ingin menyalip karena tak ada kendaraan di depannya.

Menurut Dany, ketika warga menolong untuk mengevakuasi penumpang Avanza, sang sopir tidak tahu telah menabrak kendaraan apa.

"Sopirnya malah bertanya 'tadi saya menabrak apa?'," ujar Dany.

Pihak kepolisian pun menjelaskan, diduga sang sopir mengantuk akibat kelelahan.

"Diduga memang mengantuk. Sekarang sudah dibawa ke Bandung," ujar Kompol Kusdi, Kapolsek Tanjungsari.

Dari kejadian ini, dua orang mengalami luka-luka, sopir mobil Avanza dan seorang lagi pengemudi motor yang tertabrak.

"Pengemudi Avanza mengalami patah tulang sementara pengendara motor luka ringan," ujar Kapolsek Tanjungsari.

Depan mobil Avanza ringsek hingga roda kemudi lepas sementara bus mengalami kerusakan di kanan depan.

Motor vario yang terkena badan Avanza rusak depannya. Kecelakaan ini menimbulkan kemacetan dari arah ke Bandung atau Sumedang.

Dari arah Sumedang, kemacetan mencapai delapan kilometer, sementara dari arah Bandung sekira tiga kilometer.

Mobil Avanza sudah dievakuasi ke Mapolsek Tanjungsari, sementara itu bus dan motor Vario masih berada di tempat kejadian.