Tim Gabungan Amankan 'Kotak Hitam' Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung
black box diamankan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti guna mengetahui penyebab jatuhnya helikopter milik Basarnas
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Tim gabungan telah mengamankan kotak hitam (black box) helikopter Basarnas yang jatuh di Bukit Muntung, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Senin (3/7/2017) dini hari.
Selanjutnya, black box diamankan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti guna mengetahui penyebab jatuhnya helikopter milik Basarnas jenis Dauphin Nomor penerbangan HR 3602.
"Black box telah kami temukan dan diamankan," kata Kapolda Jateng, Irjend Pol Condro Kirono, seusai proses evakuasi seluruh korban.
Condro mengatakan, sebelum jatuh, helikopter Basarnas menabrak tebing Bukit Muntung. Hanya, belum diketahui pasti penyebab tabrakan tersebut.
Selain mengamankan kotak hitam, petugas juga mengamankan satu karung berisi barang pribadi milik delapan korban heli.
"Selanjutnya untuk evakuasi reruntuhan heli akan dilakukan besok (Senin--red) pagi," lanjutnya.
Helikopter Basarnas HR 3602 jatuh di Bukit Muntung, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Helikopter tersebut membawa delapan penumpang.
Helikopter yang diperbantukan untuk memantau arus mudik di Gringsing, Batang, itu sedianya ke Dieng untuk mengevakuasi korban letusan Kawah Sileri.