Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengidap Kelainan Sel Kulit, Bocah Ini Harus Tahan Rasa Gatal Selama 8 Tahun

Sejak delapan tahun lalu, Maulana (8) mengidap penyakit kulit ekstrem di sekujur tubuhnya.

Editor: Sanusi
zoom-in Mengidap Kelainan Sel Kulit, Bocah Ini Harus Tahan Rasa Gatal Selama 8 Tahun
(Kompas.com/Masriadi)
Maulana digendong ibunya di depan rumahnya Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sejak delapan tahun lalu, Maulana (8) mengidap penyakit kulit ekstrem di sekujur tubuhnya.

Warga Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, itu mengidap kelainan sel kulit. Sekujur tubuhnya penuh dengan bercak-bercak kecokelatan. Bercak itu menimbulkan gatal. Apalagi jika cuaca panas, keringat tak bisa keluar dari pori-pori kulitnya. Saat itulah penderitaan terbesar Maulana.

“Rasanya gatal sekali,” katanya, Senin (3/7/2017).

Anak pertama dari pasangan Mus Muliadi dan Siti Aminah ini kerap menahan gatal yang sungguh luar biasa. Jika telah gatal, maka tangannya tak henti-hentinya menggaruk sekujur tubuhnya. Dari wajah hingga ke seluruh tubuh gatal.

Baca: Pemerintah Targetkan Pemindahan Ibu Kota Mulai Tahun Depan

“Rasanya tidak enak, gatalnya luar biasa,” katanya.

Meski begitu, Maulana tetap tegar menghadapi cobaan yang dihadapinya.

Berita Rekomendasi

Mus Muliadi, ayah Maulana menyebutkan, kondisi itu telah dialami putra semata wayangnya sejak berusia delapan bulan.

“Kami tidak tahu penyakit apa namanya. Ternyata ketika dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Maret 2017 lalu, disebut penyakit kelainan sel kulit,” kata pria yang akrab dipanggil Adi ini.

Dia menyebutkan, sejak Maret lalu putranya diberi obat oles oleh tim dokter. Selain itu, sebulan sekali putranya harus cek ulang.

“Kan lumayan mahal biaya berobatnya. Beruntung ada lembaga sosial yang mau membantu,” katanya.

Dari sisi pendapatan, Adi memang tak mampu membawa anaknya berobat rutin ke Banda Aceh. Penghasilannya dari mencetak batu bata tidak cukup untuk biaya pengobatan.

“Sekarang ini masih ada obat diberi oleh lembaga itu. Semoga ke depan anak saya lekas sembuh, layaknya anak lainnya,” katanya.

Sejak menggunakan obat oles itu, kulit Maulana mengelupas. Bekas kelupasan kulit itu mulai terlihat normal.

“Kata dokternya butuh waktu lama berobat. Tidak tahu sampai kapan. Terpenting kata dokternya harus rutin,” terang Adi.

Dia berharap, dermawan membantu kesembuhan putranya, sehingga kulit Maulana bisa normal seperti anak seusianya.

“Sekarang Maulana sudah sekolah. Semoga dia bisa sembuh dan tak minder lagi dengan kondisinya,” harap Adi.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Bocah Ini Harus Menahan Rasa Gatal Luar Biasa Selama 8 Tahun

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas