Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Saber Pungli Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam mengamankan salah seorang anggota Ditpam yang diduga melakukan pungutan liar kepada pekerja outsourcing.

Informasi yang dihimpun Tribun Batam, nilai yang diminta oknum tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Sekitar lima orang anggota tim Saber Pungli Ditpam BP Batam sempat datang ke Polresta Barelang, Selasa (4/7/2017) sore untuk berkoordinasi terkait kasus tersebut.

Namun pihak kepolisian mengarahkan untuk melakukan gelar perkara karena ini masuk dalam penyelidikan.

Fajri, Ketua Tim Saber Pungli Ditpam Batam bersama empat orang rekannya terlihat menghindar dari kejaran awak media.

Bahkan untuk menghindari awak media, mereka rela untuk berputar dan keluar melalui pintu samping kanan.

Baca: Buang 100 Peluru di Tempat Sampah, Wanita Amerika Ditangkap Polisi Jepang

Fajri yang ditemui usai melakukan koordinasi dengan Polresta Barelang membenarkan adanya kasus ini. Namun sejauh ini, mereka masih melakukan pemeriksaan.

Sementara itu, anggota yang lain seolah irit berbicara. Mereka diam sambil menuju mobil dan pergi meninggalkan Kantor Polresta Barelang.

"Iya ada, tetapi masih dalam penyelidikan," kata Fajri singkat.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan anggota Ditpam tersebut untuk berkordinasi.

Hengki meminta kasus ini segera digelar untuk mencari apakah ada unsur pidananya.

"Gelar perkara itu bersama anggota Polsek Batam Kota juga. Tadi saya langsung arahkan untuk gelar dulu. Kalau memang bersalah kita akan lanjutkan," tegas Hengki.

Hengki mengatakan ada satu orang yang diamankan oleh Tim Saber Pungli Ditpam BP Batam.

"Untuk mengetahui dia bersalah atau tidak kita gelar dulu," tegasnya. (koe)