Calo PNS Ditangkap Saat Beraksi di Kantor Gubernur
Ketika diinterogasi di lantai dua Polsekta Medan Baru, Elya lebih banyak menundukkan kepala dengan kedua mata berkaca-kaca.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Elya Rosa Saragih, warga Bangun Purba, Deliserdang, Sumatera Utara hanya tertunduk lesu di ruang penyidik Unit Reskrim Polsekta Medan Baru.
Perempuan berkulit putih ini ditangkap pegawai dan Satpol PP kantor Gubernur Sumut karena diduga hendak menipu calon pegawai negeri sipil (PNS).
Ketika diinterogasi di lantai dua Polsekta Medan Baru, Elya yang mengenakan seragam hitam putih lebih banyak menundukkan kepala dengan kedua mata berkaca-kaca.
Apa yang ditanyakan penyidik, selalu dijawab dengan keterangan yang berbelit-belit.
Salah satu pegawai kantor Gubernur Sumut yang ditemui Tribun di depan ruang penyidik mengatakan, Elya ditangkap pada pukul 12.00 WIB tadi.
Terungkapnya identitas calo PNS ini berawal saat seorang masyarakat hendak mendaftarkan anaknya menjadi PNS.
"Siang tadi ada bapak-bapak sama anak perempuannya warga dari Sibiru-biru mencari pegawai nama Rosa. Katanya Rosa ini bisa masukkan orang sebagai PNS," ungkap pegawai kantor Gubernur bernama Iwan Lubis, Rabu (5/7/2017) sore.
Lantaran merasa tidak kenal, pegawai-pegawai di kantor Gubernur Sumut berusaha mencari Rosa.
Saat dicari, Rosa mendadak muncul.
"Saat dia muncul itu, langsung kami amankan. Ketika kami tanya, dia malah ngotot pegawai di kantor Gubernur," ungkap Iwan.
Ditanya tempatnya berdinas, Rosa berkelit tugas di Bagian Ekonomi Keuangan padahal tidak ada lembaga itu.
"Untuk memastikan, saya cek namanya di database kami. Sudah berulangkali saya cek, tetap enggak ada mamanya," ungkap Iwan.
Karena yakin Rosa penipu, pegawai kantor Gubernur lantas menghubungi petugas Polsekta Medan Baru.
Rosa dibawa ke polsek untuk diamankan.
Lantaran masih dalam pemeriksaan, penyidik belum bersedia memberikan waktu pada Tribun untuk melakukan wawancara pada Rosa.
Perempuan bertubuh ramping itu tampak dicecar berbagi pertanyaan terkait dugaan penipuan PNS ini. (Ray/tribun-medan.com)