TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Seorang anggota TNI yang masih menjalani pendidikan di Pulaki Buleleng Bali tewas ditikam sekelompok orang di Jalan Bypass Nusa Dua, Badung Bali, Minggu (9/7/2017) pagi.

Empat pelaku sudah diamankan anggota Polsek Kuta Selatan, setelah diburu beberapa jam ‎usai melakukan penikaman.

Kini, empat tersangka sedang dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih jauh.

"Sudah diamankan pelakunya. Ke Polresta saja ya," ucap Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra, Minggu (9/7/2017).

Baca: ‎Prada Yanuar Setiawan Tewas Ditikam di Jalan Bypass Nusa Dua

Hingga saat ini baru empat pelaku yang diamankan. Kemungkinan besar para pelaku ini berjumlah lebih dari empat.

"Saat ini baru empat pelaku. Ya, bisa jadi masih ada lagi. Sekarang akan diperiksa di Polresta," kata dia.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi Minggu (9/7/2017) sekira pukul 05.00 Wita, Yanuar Setiawan (20) berpangkat Prada (prajurit dua) mendapat luka tusuk di bagian dada.

Selain Yanuar, rekannya juga mendapat luka di bagian mulut, yakni Johari.

Penusukan yang membuat seorang anggota TNI tewas ini terjadi di sekitaran ‎totoar Jalan Bypass Ngurah Rai Nusa Dua, depan SPBU Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Saat ini jenazah korban masih berada di RS Surya Husada Nusa Dua.‎ (ang)