TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO -  Kapal layar motor bernama Warisan Komodo 2 yang mengangkut dua orang wisatawan asing asal Spanyol tenggelam di sekitar Manta Point kawasan perairan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, AKBP Supiyanto seperti dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Minggu (9/7/2017) mengatakan, kapal itu dikemudikan oleh Salahudin (37) dan tiga orang anak buah kapal, yakni Bayu Syaputra, Andri Ardiansyah dan Anjas.

"Kapal itu karam pada Sabtu (8/7/2017) kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Kapal itu mengangkut dua orang warga Spanyol, yakni Marc Ferre Aldea dan Alfonso Carrasco, serta seorang warga Indonesia, Patricia Wikan," kata Supiyanto.

Namun saat kapal itu karam, semua penumpang dan awak kapal selamat, karena mereka sempat turun ke daratan pulau kecil di sekitar Manta Point untuk beristrahat sambil snorkeling.

Baca: Paku Payung dan Logam Bersarang di Perut Hendro, Dari Mana Asalnya?

Menurut Supiyanto, setelah kejadian tersebut, tiga orang tamu kapal dievakuasi dengan menggunakan kapal Fadaelo ke Pulau Komodo, sambil menunggu proses evakuasi kapal yang tenggelam.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material mencapai Rp 21 miliar. Saat ini pemilik kapal masih berusaha melakukan proses evakuasi kapal. Belum diketahui persis penyebab karamnya kapal itu," kata dia. (Kompas.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul Kapal Berpenumpang 2 Turis Asal Spanyol Karam di Pulau Komodo