Syukur yang Tenggelam di Kuala Simpang Ulim Ditemukan Meninggal Dunia
Tim pencarian korban melibatkan petugas SAR Aceh Timur dan Kota Langsa, BPBD, TNI/POlri, dan masyarakat setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Korban tenggelam karena dibawa arus laut saat mandi-mandi Minggu (9/7/2017) pukul 14.00 WIB, ditemukan meninggal dunia, Senin (10/7/2017) pukul 07.30 WIB.
Korban bernama M Syukur bin Abdul Rahman (10), warga Gampong Ceumpedak, Kecamatan Panton Labu, Aceh Utara itu ditemukan dengan jarak 100 meter dari lokasi awal korban tenggelam.
Sekretaris SAR Aceh Timur, Herman, kepada Serambinews.com Senin (10/7) mengatakan tim pencarian korban melibatkan petugas SAR Aceh Timur dan Kota Langsa, BPBD, TNI/POlri, dan masyarakat setempat.
“Setelah ditemukan korban langsung dimandikan dan dikafani kemudian jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga. Ini dilakukan sesuai adat yang berlaku di gampong tersebut,” ungkap Herman.
Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Muhammad Daud mengatakan sebelumnya, Minggu (9/7) pukul 14.00 WIB, korban bersama keluarganya piknik di Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur.
Setibanya di lokasi korban bersama keluarganya mandi-mandi.
“Tiba-tiba air pasang surut dan korban tertarik arus dan tenggelam. Kemudian pihak keluarga dan masyarakat, petugas SAR, dan TNI / Polri melakukan pencarian dan menemukan korban Senin pagi,” ungkap M Daud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.