Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Riun Sempat Viral karena Telapak Tangan dan Kakinya Bengkak, Begini Kondisinya

Di emperan gerbang rumah bertingkat di Bukit Sari, Ngesrep, Kota Semarang, seorang pria tua tampak menahan nyeri.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kakek Riun Sempat Viral karena Telapak Tangan dan Kakinya Bengkak, Begini Kondisinya
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Kakek Riun mendapat pertolongan pertama Tim Rusa Ambulans Hebat di kawasan Bukit Sari, Ngesrep, Kota Semarang, Selasa (11/7/2017). TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Di emperan gerbang rumah bertingkat di Bukit Sari, Ngesrep, Kota Semarang, seorang pria tua tampak menahan nyeri.

Beberapa kali Riun (60) memijit jemarinya, dahinya mengkerut dan mulutnya meringis. Jemari telapak tangan dan kakinya membengkak.

Pria berbadan kurus itu duduk lesehan. Pakaiannya compang-camping bau pesing. Riun adalah tunarungu sekaligus tunawicara.

Gelengan dan anggukan kepala cara Riun berkomunikasi dengan orang lain. Keberadaannya sempat diviralkan pegawai Rumah Sehat Diabetes, Yudha (29), melalui Facebook.

Saban bekerja di Rumah Sehat Diabes, Yudha kerap melihat tempat Riun biasa duduk di sekitar Perumahan Bukit Sari, kawasan Jalan Bukit Sari Raya.

"Saya tak tega melihatnya menangis. Bapak itu sempat diusir beberapa orang. Saya sempat mandikan dan beri makan," ujar pria asal Karangjati, Kabupaten Semarang, itu, Selasa (11/7/2017).

Berita Rekomendasi

Informasi yang menjadi viral di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) itu pun ditindaklanjuti Divisi Semar Sigap.

Dua anggota Semar Sigap, Budi Sulistyanto dan Adista Kumala, segera mencari keberadaan Riun bersama Tribunjateng.com. Singkat cerita, Riun pun diserahkan ke Dinas Sosial Kota Semarang.

"Kami siap membantu perawatan bapak itu (Riun). Petugas kami akan membawanya ke RSUP Dr Kariadi sebelum dibawa ke panti sosial," ujar Kepala Dinsos Kota Semarang, Tommy Y Said.

Riun sempat mendapat pertolongan pertama Tim Rusa Ambulan Hebat dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang sebelum dirujuk ke rumah sakit.

Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Dwi Supratiwi sempat kesulitan mencari tahu identitas Riun beserta keluarga.

Semula tak ada orang setempat yang mengetahui nama pria tunawisma itu. Tiwi, sapaannya, pun mengambil secarik kertas dan pulpen.

Dia menulis nama, alamat, dan asal usul untuk diisi Riun.

"Yang kami ketahui, nama bapak itu adalah Riun tak punya keluarga dan rumah. Lainnya belum terjawab karena kami sulit berkomunikasi," jelas Tiwi.

Petugas keamanan perumahan setempat, Suhadi, berujar pria tua itu sudah lima hari berada di sekitar kompleks.

"Saya sering lihat dia mondar-mandir dekat pos jaga," tutur Suhadi.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas