TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sunarto, Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Kantor Dinas PU Kota Kediri menjelaskan, pihaknya terpaksa membongkar aspal jembatan untuk memadamkan api.

Masalahnya, api sudah menyebar membakar kayu yang menjadi dasar aspal jembatan.

"Kayu yang hangus kita bongkar aspalnya, kemudian disemprot air," jelasnya.

Sunarto juga menepis kebakaran jembatan akibat korsleting kabel di bawah jembatan.

"Tidak ada kabel yang terbakar. Kebakaran itu diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan," jelasnya.

Karena aspal jembatan dibongkar dan kayu yang hangus terbakar diganti perbaikan jembatan butuh waktu cukup lama. Untuk memperbaiki kembali setidaknya butuh waktu seminggu dan jembatan ditutup total.

Sedang Perahu BPBD Kota Kediri ikut dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran Jembatan Lama Kota Kediri. Awak perahu ini ikut menyemprotkan air dari bawah jembatan, Rabu (12/7/2017).

Namun, meski beberapa kali disemprot dari bawah, asap masih tetap mengepul.

Masalahnya rembesan kayu yang hangus terus merembet sampai di celah - celah kayu di tengah jembatan.

Karena tidak banyak membuahkan hasil, akhirnya penyemprotan air dari bawah dihentikan.

Tim pemadam kemudian membongkar aspal dan kayu jembatan.

Untuk membongkarnya dikerahkan mesin bor dan gergaji mesin senso pada kayu yang masih membara. Selanjutnya kayu disemprot dengan air.

Hingga petang ini tim masih terus melakukan pembasahan di areal jembatan untuk mengantisipasi kebakaran lanjutan. Termasuk petugas dan mobil PMK masih siaga di lokasi.