Sumanto Si Manusia Kanibal Berniat Nikah, Ini Sosok yang Siap Tanggung Biayanya
Fisik Sumanto tak banyak mengalami perubaban sejak 11 tahun lalu. Tubuhya masih gempal. Tak terlihat banyak uban pada rambut kepalanya.
Editor: Fajar Anjungroso
Stigma Sumanto sebagai sosok mengerikan tak lantas sirna dari benak masyarakat.
Ia tetap ditolak oleh warga saat beberapa kali hendak dipulangkan ke rumah orang tuanya. Apa keinginan Sumanto?
Sumanto tetaplah manusia berperasaan yang punya kerinduan terhadap orang tuanya.
Ia ingin kembali pulang ke tanah kelahiran dan menjalani aktivitas layaknya manusia normal.
Sayang, lima kali ia coba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti, Sumanto tetap ditolak warga.
Bayangan mengerikan terhadap perbuatan keji Sumanto di masa silam masih terpatri di benak sebagian masyarakat.
Selain kembali ke rumah, Sumanto juga sempat menyampaikan keinginannya untuk menikah.
Ia mendambakan seorang perempuan yang bisa menerima apa adanya.
Sebagai sesama lelaki, Supono mengerti kemauan Sumanto yang menginginkan pendamping hidup.
Namun, melihat pandangan miring masyarakat terhadap Sumanto selama ini, ia pun pesimis dapat mewujudkan keinginan Sumanto.
Supono sempat berusaha mencarikan jodoh untuk Sumanto. Ia pernah mengumumkan keinginan Sumanto itu ke publik melalui media.
Supono bahkan siap menanggung biaya resepsi pernikahan jika ada perempuan yang bersedia dipinang Sumanto.
"Sudah saya umumkan. Biaya nikah saya tanggung, mau nikah di hotel mana silakan saya tanggung. Tapi tidak ada yang mau sampai sekarang,"katanya
Sumanto sepertinya harus mengubur mimpi-mimpi indahnya itu. Mimpi yang ia bangun selama belasan tahun dari dalam ruangan berukuran sekitar 3x5 meter di dalam panti.
Di ruangan itu, Sumanto paling banyak menghabiskan waktu. Seringkali ia menyanyikan tembang Jawa dengan suara lantang.
Nyanyiannya menggema syahdu. Memecah keheningan panti berisi puluhan penderita gangguan mental yang sama terdiam.