Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua perampok mengaku polisi yang membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio milik pelajar SMK Pelayaran bernama Rustam Effendi Situmeang (17) di tepian sungai Jl Karya, Medan Barat sempat dikenali warga.

Menurut beberapa warga yang melihat wajah salah satu pelaku, diduga komplotan ini warga Jl Sekata/Glugur, Medan Barat.

"Ketika dua orang pelaku ini kabur meninggalkan lokasi, mereka sempat hampir menabrak salah satu pengendara motor. Saat insiden itu, ada warga yang mengenali," kata Danu (29) pengusaha cuci motor yang tak jauh dari lokasi kejadian, Sabtu (15/7/2017).

Danu mengatakan, warga yang mengenali salah satu pelaku menyebut dua pria yang mengaku polisi itu adalah warga Glugur yang masih meliputi wilayah Jl Sekata.

Baca: Pacaran di Tempat Gelap, Siswa SMK Dirampok Pria Mengaku Polisi

Ada indikasi, pelaku ini juga diduga kuat kenal dengan pacar korban.

"Yang saya dengar dari korban, dia baru enam bulan kenal pacarnya itu lewat Facebook. Sebelum kejadian, pacarnya itu dijemput dari kawasan Glugur," ungkap Danu.

Apakah pacar korban terlibat atau tidak dalam kasus ini, Danu tidak bisa memastikannya. Hanya saja, ada indikasi keterkaitan jika didengar dari cerita korban.

"Yang jelas, ada warga yang mengenali wajah pelaku. Kalau korban mau buat laporan, mungkin bisa juga ditangkap pelakunya itu," ungkap pria bertubuh kurus ini sembari menghisap sebatang rokok.

Sebelumnya, Rustam Effendi yang merupakan warga Jl Kangkung, Gang Nangka No2A, Kecamatan Sunggal dirampok saat tengah bermesraan di tepi sungai tak jauh dari Vihara Dharma Bakti (Shang Yang Miau).

Sepeda motor dan HP korban dirampas dua orang pelaku. (Ray/tribun-medan.com)